GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat burung yang terbang dalam formasi tertentu di angkasa?
Ternyata burung yang bisa terbang bebas itu akan melakukan migrasi atau pergerakan setiap tahunnya, lo.
Biasanya burung-burung akan terbang dalam kelompok untuk mencari tempat dengan banyak persediaan makanan.
Migrasi burung juga dilakukan untuk menghindari musim dingin yang berat dan membuat burung-burung ini sulit untuk bertahan hidup, Kids.
Fenomena migrasi pada burung bisa disebabkan oleh adanya perubahan suhu di sekitar habitat mereka hingga masalah ketersediaan makanan.
Dua hal itu biasanya akan selalu berkaitan dengan pergantian musim yang silih berganti.
Banyak burung akan bermigrasi ketika masuk musim gugur dan musim semi.
Musim dingin adalah musim yang diantisipasi oleh burung-burung yang sadar bahwa situasi akan sulit tanpa banyak makanan juga sarang yang menjadi dingin.
Burung bisa merasakan perubahan suhu yang terjadi di sekitarnya.
Selanjutnya burung-burung akan mulai banyak makan, membiarkan tubuhnya jadi lebih gemuk, Kids.
Ternyata hal itu berguna sebagai bekal karena nantinya burung akan terbang sangat jauh pergi dari tempatnya saat ini untuk bermigrasi.
Baca Juga: Seberapa Tinggi Burung Bisa Terbang Mengepakkan Sayapnya? #AkuBacaAkuTahu
Tidur di Sela Migrasi yang Panjang
Beberapa burung ada yang terbang berhari-hari, tapi ada juga burung-burung tangguh yang bisa menghabiskan banyak bulan di angkasa.
Terlintaskah dalam benakmu bagaimana burung tidur selama perjalanan yang sangat panjang itu?
Dilansir dari kompas.com, sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Nature Communication terhadap burung fregat yang terbang secara terus menerus selama beberapa bulan.
Penelitian yang dilakukan pada 2016 itu memanfaatkan electroencephalography (EEG) yang bisa merekam aktivitas listrik otak pada burung ini selama terbang.
Ternyata dari tes itu ditemukan kalau burung fregat bisa tidur selagi mereka terbang, Kids.
Bahkan peneliti menemukan bahwa burung ini tidur siang dalam fase Rapid Eye Movement (REM) selama beberapa detik saja.
Selain itu, burung fregat juga tidur dengan cara mengaktifkan separuh otaknya dan membiarkan sebagian lagi tidur.
Mata burung bahkan tetap terbuka dan terhubung dengan belahan otaknya yang waspada atau enggak tidur, Kids.
Baca Juga: Ke Mana Burung Pergi saat Hujan Turun Ke Bumi? #AkuBacaAkuTahu
Cara ini dilakukan supaya burung bisa tetap waspada mengurangi risiko predator yang sewaktu-waktu bisa membahayakan nyawa mereka dan kawanannya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar