GridKids.id - Apakah matcha termasuk salah satu minuman favoritmu, Kids?
Matcha adalah bubuk teh hijau dari Jepang yang bisa dijadikan perasa dalam minuma kopi, es krim, dan juga kue, lo.
Mulanya, matcha merupakan minuman hangat dalam upacara tradisional Jepang.
Beraroma wangi dengan sedikit rasa pahit, matcha termasuk minuman yang disukai banyak orang dan populer, ya.
Matcha terbuat dari daun teh yang dibuat bubuk. Keseluruhan daun ini tercampur dan bisa dikonsumsi dengan cara diseduh.
Matcha berbeda dengan teh hijau karena untuk membuatnya diperlukan proses yang berbeda.
Matcha ditanam di tempat yang enggak terlalu terekspos oleh sinar matahari.
Setelah panen, daunnya dipetik dan ditumbuk dengan menggunakan mesin menjadi bubuk.
Matcha terbuat dari keseluruhan daun teh yang telah diproses. Tak kalah dari teh hijau, matcha mengandung polifenol dan antioksidan.
Kandungan antioksidan pada matcha bisa melindungi penyakit jantung dan kanker serta penuaan dini.
Sementara kandungan polifenol di dalamnya berperan dalam memperlambat penumbuhan sel kanker.
Baca Juga: Tinggi Antioksidan dan Baik untuk Kesehatan Otak, Ini 5 Manfaat Minum Matcha
Tahukah kamu? Matcha sering dianggap sebagai teh khas dari Jepang.
Anggapan ini enggak benar karena matcha diperkirakan dibuat dan diperkenalkan oleh Tiongkok pada abad ke-10.
Sekitar abad ke-12 Eisai yang beraliran Rinzai, seorang pendeta dari Sen membawa matcha ke Jepang dan memperkenalkan kepada rakyat setempat.
Nah, mulai saat itulah matcha mulai terkenal di Jepang dan sampai saat ini digunakan dalam upacara-upacara khas di Jepang.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu fakta-fakta menarik matcha, simak informasi di bawah ini.
Fakta Menarik Matcha
1. Bubuk matcha pertama kali dibuat di negara Tiongkok pada masa Dinasti Song.
2. Proses pembuatan matcha mulanya bertujuan agar teh enggak busuk dan bisa dibawa bepergian.
3. Pada Dinasti Tang, hanya golongan aristokrat (bangsawan), diplomat, dan biarawan yang bisa minum teh.
4. Teh hijau masuk ke Jepang berkat dua sarjana Buddha yang bernama Saicho dan Kukai yang membawa bibit daun teh hijau dari Tiongkok ke Jepang.
5. Bibit teh hijau yang ditanam di Kyoto kini dikenal dengan nama Uji Tea.
6. Seorang biarawan Buddha dari Jepang bernama Myoan Eisai mempelajari cara menanam teh hingga menyeduhnya.
7. Bubuk teh ini kemudian disebut 'matcha' dalam bahasa Jepang, 'ma' artinya bubuk dan 'cha' artinya teh.
8. Matcha terkenal karena efek kesehatan yang dirasakan oleh mereka yang mengonsumsinya.
9. Tak seperti di Indonesia yang menyeduh teh di rumah, upacara minum teh di Jepang disiapkan secara khusus bahkan memiliki ruangan yang tersendiri.
10. Kegiatan menyeduh teh di Jepang dilakukan sembari bermeditasi.
11. Warna hijau yang mencolok pada matcha berasal dari tingginya kandungan klorofil.
12. Matcha mengandung kafein dan L-teanin yang bekerja untuk memberikan energi yang lebih stabil dan meningkatkan fokus tanpa menyebabkan kegelisahan.
13. Matcha yang murni memiliki harga yang sangat mahal dan mempunyai rasa, seperti rumput dan bayam.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, fakta-fakta matcha minuman populer Jepang yang berasal dari Tiongkok.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Japanese Station |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar