Bangsa Viking juga menganggap Maine Coon mampu melindungi ternak mereka shingga mereka suka mengarungi lautan bersama kucing besar ini.
Menurut The International Cat Association (TICA), banyak peternak Maine Coon mengira kucing Maine berevolusi ketika kucing lokal berbulu pendek dikawinkan dengan kucing berbulu panjang dari luar negeri, yaitu saat kapal Viking ditambatkan di darat.
Kapal Marie Antoinette
Selama Revolusi Prancis, Marie Antoinette seorang mantan Ratui Prancis melarikan diri dari negaranya dengan kapal Charles Coon.
Karena tak mau meninggalkan keenam kucing Angora Turki di Prancis, ia ingin kucing peliharaannya dimasukkan ke kapal.
Lalu, Samuel Clough menepati janjinya dan melepaskan kucing-kucing tersebut saat kapalnya berlabuh di Wiscasset, Maine.
Diperkirakan, keenam kucing berbulu panjang ini kemudian kawin dengan kucing domestik lokal berbulu pendek yang berada di Maine, sehingga menghasilkan ras kucing Maine Coon.
Hasil perkawinan silang dengan rakun
Mitos yang paling populer dari kucing Maine Coon adalah kucing besar ini merupakan hasil perkawinan kucing domestik dan rakun.
Teori tersebut dipercaya karena Maine Coon dan rakun punya cakar yang bantu mereka untuk memegang makanan.
Beberapa kucing Maine Coon juga ditemukan memiliki cincin hitam yang tak biasa di sekitar ekornya, seperti rakun.
Baca Juga: Dianggap Musuh Bebuyutan, Bagaimana Hubungan Kucing dan Tikus Sebenarnya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar