Menariknya, Samudra Atlantik juga dikenal dengan fenomena Segitiga Bermuda yang berada di pantai timur Amerika Serikat dekat dengan Kepulauan Bermuda.
Berbicara tentang kedua samudra ini, tentunya enggak asing lagi dengan pernyataan bahwa air Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik enggak bisa bersatu.
Melansir dari iflscience.com, air Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik enggak bisa bersatu lantaran adanya ketidakcocokan karena Samudra Pasifik mempunyai lebih banyak tanah liat, sedangkan air Samudra Atlantik mengandung lebih banyak zat besi.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja perbedaan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik, yuk, kita cari tahu sama-sama!
Perbedaan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik
1. Karakteristik Geologis
Sebagai samudra terbesar, kedalaman Samudra Pasifik mencakup lebih dari setengah luas permukaan di bumi, lo.
Samudra Pasifik dikenal dengan Cincin Api, wilayah seismik dan vulkanik yang membentang sepanjang tepiannya, menyebabkan aktivitas gempa bumi dan letusan vulkanik yang tinggi.
Meskipun lebih kecil dari Samudra Pasifik, Samudra Atlantik tetap memiliki luas yang mencolok dan sangat dalam.
Bentuknya yang panjang dan sempit memberikan karakteristik morfologi yang berbeda.
Baca Juga: 4 Tumbuhan yang Hidup di Samudra Atlantik dan Berperan Penting bagi Ekosistem Laut
2. Pola Iklim
Source | : | Kompas.com,iflscience.com,Encyclopaedia Britannica |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar