GridKids.id - Kids, salah satu bentuk kerja sama internasional adalah multilateral.
Multilateral merupakan kerja sama yang melibatkan dua kelompok atau negara dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Bentuk kerja sama ini melibatkan banyak pihak yang terlibat dan seringkali melibatkan organisasi internasional sebagai mediator atau fasilitator. Kerja sama ini tidak diawasi oleh kawasan tertentu.
Ciri Utama Kerja Sama Multilateral
1. Partisipasi Banyak Pihak
Bentuk kerja sama ini mencakup sejumlah besar peserta yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.
2. Tujuan Bersama
Pihak-pihak yang terlibat berusaha mencapai tujuan bersama atau menangani isu-isu yang memerlukan solusi kolektif.
Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang lebih besar daripada jika setiap pihak bertindak sendiri.
3. Keterlibatan Organisasi Internasional
Seringkali melibatkan peran organisasi internasional, seperti PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Bank Dunia, atau organisasi regional lainnya, yang membantu menyusun dan memfasilitasi kerja sama.
Baca Juga: Bagaimana Bentuk-Bentuk Kerja Sama Internasional? IPS Kelas 9 SMP
4. Perjanjian dan Konvensi
Pihak-pihak yang terlibat dapat menandatangani perjanjian atau konvensi multilateral yang menetapkan kerangka kerja dan tanggung jawab bersama.
5. Keragaman dan Inklusivitas
Kerja sama multilateral dapat mencakup berbagai negara dengan kepentingan, budaya, dan latar belakang yang berbeda.
Ini mencerminkan keragaman global dan memastikan inklusivitas dalam proses pengambilan keputusan.
Lantas, apa isu-isu yang dibahas dalam kerja sama multilateral?
Melansir situs Kemenkeu, ada beberapa isu bentuk kerja sama multilateral, meliputi sebagai berikut:
1. Penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan
Dengan adanya kerja sama multilateral diharapkan, angka kemiskinan berkurang dan tidak ada yang tertinggal.
2. Mencapai pembangunan berkelanjutan 2030
Untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk semua.
Baca Juga: Materi IPS Kelas 9 SMP: Lembaga-Lembaga Kerja Sama Internasional
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Berinvestasi di Human capital di tengah keterbatasan ruang fiskal.
4. Penguatan pengelolaan utang
Pasar Keuangan global beresiko akibat utang negara-negara low income countries.
5. Isu sektor keuangan
Meliputi keuangan inklusif, mata uang digital, dan memerangi kejahatan siber.
6. Keuangan berkelanjutan
Meliputi pembiayaan hijau untuk infrastruktur dan penerbitan sukuk hijau.
7. Pengembangan teknologi digital
Pengembangan infrastruktur digital dan pemanfaatan teknologi baru untuk menciptakan sumber-sumber baru pertumbuhan ekonomi.
8. Perpajakan Internasional
Memperkuat sistem perpajakan internasional yang adil, berkelanjutan, dan modern, terutama yang terkait dengan ekonomi digital.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!
Source | : | Kemenkeu.go.id,Kemendikbudristek |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar