GridKids.id - Dari banyaknya kota yang ada di seluruh dunia, kota manakah yang paling ingin kamu kunjungi, Kids?
Seperti yang kita tahu, setiap kota tentunya punya ciri khasnya masing-masing yang membuatnya dikenal.
Namun, apakah kamu tahu di mana kota teraman di dunia?
Dilansir dari Kompas.com, The Economist Intelligence Unit merilis peringkat kota paling aman di dunia.
Nah, di peringkat pertamanya ada kota Copenhagen yang berlokasi di negara Denmark.
Ternyata, kota paling aman di dunia ini dilihat dari faktor-faktor yang memengaruhi kehidupan di kota tersebut di masa kini dan masa depan.
The Economist Intelligence Unit melakukan peringkat kota teraman di dunia setiap dua tahun sejak 2015.
Terdapat lima kategori yang dapat menjadi faktornya, yaitu kesehatan, digital, infrastruktur, pribadi, hingga lingkungan.
Kota Copanhagen mendapat skor 82,4 pada skala nilai 0 sampai 100.
Sedangkan, di Indonesia tepatnya di kota Jakarta mendapat peringkat 46 dengan skor 56,4.
Lalu, kota mana sajakah yang dijuluki yang paling aman di dunia?
Baca Juga: Tak hanya Indonesia, Ini 7 Negara yang Pernah Memindahkan Ibu Kota dan Alasannya
Yuk, kita simak lewat ulasan berikut ini!
Kota Teraman di Dunia
1. Copenhagen
2. Toronto
3. Singapura
4. Sydney
5. Tokyo
6. Amsterdam
Respon kota terhadap pandemi COVID-19 hingga faktor keamanan infrastruktur menjadi hal yang memengaruhi skor peringkat.
Enggak heran, Tokyo menempati peringkat teratas dalam kategori kesehatan.
Copenhagen sendiri unggul dalam kategori keamanan pribadi, baik dalam sistem peradilan, hingga penanganan korupsi dan potensi terorisme.
Baca Juga: Termasuk Kota Berwarna di Dunia, Ini 4 Alasan Bangunan Santorini hanya Dicat Biru dan Putih
Nah, itu dia beberapa daftar negara teraman di dunia yang menarik untuk diketahui!
Apakah kamu tertarik berkunjung?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar