GridKids.id - Penguin yang sering kali ditampilkan dalam film animasi adalah spesies emperor penguin.
Namun tahukah kamu, ternyata penguin memiliki total sebanyak 26 spesies di dunia, lo!
Selain itu, habitatnya juga bervariasi mulai dari African penguin di wilayah Afrika Selatan dan Namibia, atau Magellanic penguin yang ada di Amerika Selatan dan Utara Brazil.
Terlepas dari itu, para ilmuwan diketahui menemukan kebiasaan tidur hewan yang menggemaskan ini.
Ada apa dengan kebiasaan tidur penguin?
Kids, menurut sebuah studi, penguin atau burung laut ini bisa tertidur ribuan kali dalam satu kali.
Tidur singkat yang dilakukan penguin hanya berlangsung beberapa detik, tapi penguin mengganti waktu tidurnya dengan menumpuk momen ini.
Jadi, walau tidurnya terfragmentasi, penguin bisa mengumpulkan sekitar 11 jam istirahat setiap harinya.
Hewan memiliki pola tidur yang beragam
Paul Antoine Libourel, peneliti dari Lyon Neuroscience Research Center, mengatakan kepada The Guardian, bahwa tidur memiliki keragaman yang jauh lebih kompleks.
Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa hampir semua makhluk perlu tidur, tapi tak semua hewan tidur dengan cara yang sama.
Baca Juga: Apa Fungsi Corak Titik yang Ada pada Penguin Afrika? #AkuBacaAkuTahu
Ada jerapah hanya memerlukan tidur selama 2 jam. Pola tidur ini sangat bervariasi di semua hewan.
Dengan kemajuan teknologi, semakin terungkap perbedaan antara tidur di penangkaran dan di alam liar.
Misalnya, kungkang di kebun binatang tidur hampir dua kali lebih lama dibandingkan kungkang liar.
Tapi, pola tidur penguin Pygoscelis antarcticus adalah salah satu yang paling unik dan menarik.
Penelitian pada koloni penguin
Para ilmuwan kagum dengan hasil pengamatan, bahwa penguin tak pernah tertidur di siang hari seperti manusia.
Di tahun 2019, peneliti melakukan ekspedisi unik ke Pulau King George untuk mempelajari koloni yang terdiri dari 2.700 pasangan penguin yang berkembang biak selama 10 hari.
Peneliti tak pernah melihat satu pun penguin istirahat dalam waktu lama yang dikenal sebagai "tidur".
Lewat pemantauan electroencephalogram (EEG) yang memindai otak penguin dan rekaman video terus menerus, peneliti menunjukkan bahwa penguin mengalami tidur yang sangat terfragmentasi terlepas dari posisi mereka.
Penguin bisa tertidur sambil berdiri atau berbaring, yang hanya berlangsung selama empat detik.
Manusia mengalami microsleep saat kurang tidur. Tapi, bagi penguin hal tersebut merupakan hal yang biasa.
Baca Juga: 5 Jenis Burung dengan Rute Migrasi Terjauh di Dunia, Salah Satunya Penguin Adelie
Peneliti juga mencatat bahwa sekitar 600 kali tidur gelombang lambat per jam.
Pola tidur ini siklus tidur singkat dan terjaga yang konstan, adalah adaptasi pada lingkungan yang menantang.
Sebab, penguin lebih rentan saat tidur dibandingkan dengan hewan lainnya, tingkat fragmentasi tidur menunjukkan adaptasi ekstrim pada lingkungannya.
Peneliti juga percaya bahwa tidur mikro atau tidur singkat memberikan banyak manfaat yang bantu pemeliharaan sel.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar