GridKids.id - Apa saja dampak Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul bagi Indonesia?
Letak geologis Indonesia adalah letak Indonesia yang berdasarkan struktur batu-batuan di dalam bumi serta fenomena geologi di wilayah tersebut.
Nah, salah satu letak geologis Indonesia adalah berada pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan Sunda, dan dangkalan daerah laut pertengahan Australia Asiatis.
Pengertian dangkalan adalah bagian atau tempat yang dangkal bisa di sungai, danau, atau laut.
Letak geologis Indonesia memberikan dampak positif dan negatif bagi Indonesia. Dampak positif letak geologis bagi Indonesia ialah memiliki tanah yang subur, kaya akan tambang, dan keanekaragaman hayati.
Sementara dampak negatif letak geologis adalah Indonesia berada di daerah rawan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi.
Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul merupakan dua elemen geografis yang memiliki dampak bagi Indonesia.
Dangkalan Sunda merupakan daerah dangkal antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra.
Sementara Dangkalan Sahul adalah massa tanah terbesar di bumi yang mencakup bagian dari Papua Nugini, Australia, dan Timor Leste.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui dampak Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul bagi Indonesia, ya.
Berikut ini merupakan beberapa dampak Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul bagi Indonesia, antara lain:
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: 5 Pengaruh Letak Indonesia Secara Geologis
1. Keanekaragaman Hayati
Dampak Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul adalah menciptakan lingkungan yang mendukung keanekaragaman hayati.
Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul menciptakan lingkungan yang mendukung keanekaragaman hayati.
Perairan dangkal di Dangkalan Sunda menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis ikan dan biota laut.
Sementara Dangkalan Sahul kaya akan flora dan fauna uniknya sheingga jadi habitat spesies endemik seperti kanguru, koala, dan banyak lagi.
Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul juga berperan penting dalam membentuk ekosistem laut di sekitarnya.
2. Aktivitas Seismik
Aktivitas seismik adalah suatu pergerakan permukaan bumi. Dangkalan Sunda berada di zona subduksi, di mana lempeng Indo-Australia bertemu dengan lempeng Eurasia.
Ini menciptakan zona seismik aktif dan potensi terjadinya gempa bumi dan tsunami. Keberadaan dangkalan ini mempengaruhi aktivitas geologi di sepanjang Cincin Api Pasifik.
Nah, Dangkalan Sahul mencakup bagian dari Australia yang berperan pada topografi dan bentuk lahan yang unik.
3. Pertanian dan Sumber Daya Alam
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Pengertian Letak Geologis serta Penjelasannya
Kondisi geografis yang dihasilkan oleh Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul memengaruhi pertanian dan sumber daya alam di Indonesia.
Tanah yang subur dan perairan laut yang kaya akan memberikan potensi ekonomi melalui sektor pertanian dan perikanan.
Keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang dihasilkan oleh Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul menjadi daya tarik utama bagi pariwisata di Indonesia.
Wisata alam, menyelam, dan melihat satwa langka menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, Kids apa saja dampak Dangkalan Sunda dan Dangkal Sahul bagi Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id,Sonora.id |
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar