Bakteri-bakteri pada ikan mulai bertumbuh dan biasanya situasi ini terjadi selama beberapa hari setelah ikan ditangkap dan dijajakan di pasar atau supermarket.
Nah, bakteri pada ikan yang membuat ikan bisa mengeluarkan bau amis adalah bakteri psikrofilik.
Bakteri psikrofilik ini adalah bakteri penyuka suhu dingin yang bisa mengubah Trimetilamina N-Oksida (TMAO ) menjadi Trimetilamina (TMA).
Ikan-ikan yang hidup di perairan yang dingin punya risiko mengembangkan aroma amis dari TMA lebih cepat ketimbang jenis ikan lainnya.
Bau amis pada ikan bisa juga berasal dari enzim yang mulai terurai setelah ikan berhasil ditangkap dan dibawa ke daratan.
Bakteri dalam daging ikan akan mengubah lisin dan asam amino menjadi kadaverin yang berkaitan dengan proses pembusukan hewan.
Dalam tubuh ikan terkandung asam lemak omega-3 yang tinggi, Kids.
Ketika kandungan lemak ini terkena oksigen maka akan terjadi proses oksidasi yang menyebabkan terjadinya proses penguraian molekul menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.
Partikel-partikel itu akan mudah menguap dan sampai ke indera penciuman kita.
Jadi, dari situlah bau amis ikan bisa tercium oleh hidung kita, Kids.
Ternyata hal ini terjadi secara alami ketika ikan berinteraksi dengan komponen abiotik di sekitarnya yaitu oksigen juga komponen biotik seperti bakteri.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar