Selain itu, cacing juga dapat menggunakan gerakan peristaltik.
Gerakan peristaltik melibatkan kontraksi dan relaksasi bergantian dari otot-otot di sepanjang tubuh cacing. Ini menciptakan gelombang gerakan yang mendorong cacing maju.
Ada berbagai jenis cacing dengan berbagai cara gerak yang disesuaikan dengan lingkungan hidup mereka.
Meskipun mereka tak memiliki tulang belakang, cacing dapat sangat efisien dalam bergerak dan beradaptasi dengan beragam lingkungan.
Selain itu ada pergerakan cacing yang dibantu oleh rangka luar atau yang disebut sebagai eksoskeleton.
Sistem rangka ini terdapat pada hewan-hewan yang bertubuh lembek seperti cacing atau bekicot.
Terdapat berbagai jenis cacing di dunia yang termasuk dalam berbagai kelompok dan klasifikasi. Beberapa jenis cacing yang umum dikenal meliputi:
Taenia saginata dan Taenia solium: Cacing pita yang bisa ditemukan pada hewan ternak dan manusia.
Diphyllobothrium latum: Cacing pita yang umumnya terdapat pada ikan air tawar.
Ascaris lumbricoides: Cacing yang dapat ditemukan di usus manusia.
Enterobius vermicularis: Cacing gelang yang menyebabkan penyakit cacingan pada manusia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar