GridKids.id - Irigasi merupakan suatu proses atau sistem pengaliran air yang digunakan untuk menyediakan pasokan air tambahan pada lahan pertanian.
Tujuan utama dari irigasi adalah untuk memastikan tanaman mendapatkan kelembaban yang cukup untuk pertumbuhan dan produksi optimal, terutama di daerah-daerah yang tak memiliki curah hujan yang cukup atau tidak teratur.
Proses irigasi melibatkan pengaliran air dari sumber air, seperti sungai, danau, atau sumur, ke lahan pertanian.
Ada beberapa metode irigasi yang umum digunakan, antara lain:
1. Irigasi Tersier
Air disalurkan langsung ke akar tanaman melalui saluran atau pipa. Metode ini umumnya lebih efisien karena mengurangi pemborosan air.
2. Irigasi Sekunder
Air disalurkan ke lahan pertanian melalui kanal atau saluran-saluran yang lebih besar.
3. Irigasi Primer
Menggunakan metode alamiah seperti banjir atau mengalirkan air ke lahan pertanian tanpa saluran khusus.
4. Irigasi Tetes
Baca Juga: Sistem Irigasi Subak: Tujuan, Manfaat, hingga Cara Mengambil Keputusan
Air diberikan langsung ke akar tanaman melalui pipa-pipa kecil atau selang tetes. Metode ini sangat efisien karena mengurangi pemborosan air.
Manfaat Irigasi
Irigasi, atau penyediaan air buatan untuk tanaman, memiliki beberapa manfaat signifikan, terutama dalam pertanian. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari irigasi:
1. Peningkatan Produksi Tanaman:
Irigasi memastikan pasokan air yang konsisten ke tanaman selama musim kering atau di daerah yang tidak mendapatkan curah hujan yang mencukupi.
Hal ini dapat meningkatkan hasil pertanian dan produktivitas tanaman.
2. Pengendalian Banjir dan Kekeringan:
Sistem irigasi yang baik dapat membantu mengendalikan risiko banjir dan kekeringan.
Dengan mengatur aliran air, irigasi dapat membantu menjaga keseimbangan air di tanah dan menghindari kerugian yang disebabkan oleh bencana alam.
3. Peningkatan Kualitas Tanah
Irigasi dapat membantu mengontrol salinitas tanah dengan menyediakan air bersih yang dapat merendam garam keluar dari zona akar tanaman.
Baca Juga: 7 Manfaat Waduk untuk Lingkungan Sekitar, dari Irigasi hingga Rekreasi
Ini dapat meningkatkan kualitas tanah dan mencegah tanah menjadi terlalu asin untuk pertanian.
4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Hasil Pertanian:
Dengan menyediakan air secara teratur dan terkontrol, irigasi dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
Tanaman yang mendapatkan air yang cukup memiliki pertumbuhan yang lebih baik dan lebih sedikit rentan terhadap penyakit.
5. Diversifikasi Pertanian
Irigasi dapat membuka peluang untuk pertanian sepanjang tahun, bahkan di daerah yang tidak memiliki curah hujan yang memadai.
Ini memungkinkan diversifikasi pertanian dengan tanaman yang membutuhkan air lebih banyak atau memiliki siklus pertumbuhan yang berbeda.
Nah, itulah penjelasan mengenai irigasi dan manfaatnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar