GridKids.id - Apakah kamu pernah mengalami kerusakan gigi, Kids?
Nah, bisa jadi kamu mengalami karies gigi.
Karies gigi dikenal sebagai gigi berlubang atau gigi busuk, kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada lapisan keras luar gigi, yang disebut enamel.
Karies gigi dapat terjadi ketika bakteri dalam mulut mengubah gula dan karbohidrat dalam makanan menjadi asam.
Asam ini dapat merusak enamel gigi, membentuk lubang kecil yang disebut gigi berlubang.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya karies gigi, seperti mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, kurangnya kebersihan gigi yang baik, kurangnya fluor dalam air minum, dan genetika.
Gejala karies gigi dapat mencakup nyeri gigi, sensitivitas terhadap panas atau dingin, dan perubahan warna pada gigi.
Pencegahan karies gigi melibatkan praktik kebersihan oral yang baik, seperti menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan menjalani pemeriksaan gigi rutin.
Selain itu, mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat, serta mengonsumsi fluor dapat membantu mengurangi risiko terjadinya karies gigi.
Jika karies gigi sudah terjadi, perawatan dapat melibatkan pengisian lubang dengan bahan restoratif seperti amalgam atau resin komposit.
Dalam kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan perawatan seperti perawatan saluran akar atau pencabutan gigi.
Baca Juga: Tak Hanya Gigi Berlubang, Ini 5 Akibat Jarang Menggosok Gigi yang Perlu Diketahui
Lalu, apakah karies gigi pada anak dapat tumbuh lagi?
Karies gigi pada tak dapat tumbuh kembali setelah gigi mengalami kerusakan.
Namun, karies gigi pada anak bisa tumbuh kembali jika yang dicabut bagian pada gigi susu.
Melansir Healthline, karies gigi pada anak yang sudah parah bisa dicabut dengan prosedur pencabutan atau pengangkat gigi.
Tapi, Kids tak perlu khawatir sebab gigi susu akan tergantikan dengan gigi permanen yang dapat tumbuh kembali dengan baik.
Gigi susu anak memang secara bertahap akan mulai goyah dan tanggal untuk digantikan dengan gigi permanen atau dewasa.
Maka wajar apabila seorang anak kehilangan gigi pertamanya sebelum usia atau lebih dari usia 6 tahun.
Cara Mencegah Karis Gigi pada anak
Cara menghilangkan karies gigi pada anak yang sudah parah biasanya memerlukan prosedur pencabutan atau pengangkatan gigi untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih parah akibat penyebaran infeksi.
Namun, takut perlu khawatir karena gigi susu yang dicabut dapat digantikan dengan gigi permanen yang dapat tumbuh lagi dengan baik.
Gigi susu yang dicabut akan dijaga agar celahnya tetap terbuka dengan spacer sehingga dapat membantu gigi permanen untuk tumbuh dengan baik.
Baca Juga: 3 Masalah Kesehatan yang Dapat Terjadi Jika Tidak Rutin Mengganti Sikat Gigi
Gigi susu pada anak pun secara bertahap akan mulai goyah dan tanggal untuk digantikan dengan gigi permanen atau dewasa.
Sehingga, wajar jika seorang anak kehilangan gigi pertamanya sebelum usia 2 tahun atau lebih dari usia 6 tahun baik secara alami ataupun karena masalah kesehatan, seperti karies gigi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | HaloDoc |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar