GridKids.id - Kesantunan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi.
Kesantunan berbahasa mencakup berbagai norma dan aturan yang harus diikuti agar komunikasi berjalan lancar dan efektif, sambil tetap menghormati orang lain.
Beberapa prinsip kesantunan berbahasa melibatkan pemilihan kata yang tepat, penggunaan kalimat yang sopan, penghindaran ekspresi yang merendahkan, serta penggunaan intonasi yang sesuai.
Prinsip Kesantunan Berbahasa
Berikut adalah beberapa prinsip kesantunan berbahasa yang umumnya diakui:
1. Pertimbangan terhadap Pendengar (Hearer-Oriented)
Berfokus pada kebutuhan, perasaan, dan harapan pendengar.
Menghindari penggunaan bahasa atau ungkapan yang mungkin menyakiti perasaan pendengar.
2. Hindari Kegroteskan (Avoidance of Offensiveness)
Menghindari penggunaan kata-kata atau ungkapan yang kasar, merendahkan, atau menyinggung.
Memilih kata-kata yang netral dan tak menimbulkan konflik.
Baca Juga: Elemen dan Prinsip-Prinsip Komunikasi Interpersonal, Apa Saja?
3. Kesesuaian dan Keterbukaan (Appropriateness and Openness)
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan konteks dan situasi komunikasi.
Menjaga keterbukaan dalam berkomunikasi, tetapi tetap memperhatikan norma-norma sosial.
4. Kehematan dan Keterbukaan (Politeness and Openness)
Menghindari kekerasan kata-kata atau bahasa yang terlalu kasar.
Menggunakan kata-kata sopan, seperti "tolong" dan "terima kasih," untuk menunjukkan kesantunan.
5. Kekompakan dan Kerendahan Hati (Conciseness and Modesty):
Menghindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau terlalu formal.
Menjaga kekompakan dan merendahkan diri agar tidak terkesan sombong.
6. Konteks Budaya (Cultural Context)
Menyesuaikan komunikasi dengan norma-norma budaya yang berlaku.
Baca Juga: Mengenal Bentuk Komunikasi Non-Verbal, Ekspresi Wajah hingga Bahasa Tubuh
Menghindari penggunaan bahasa atau ungkapan yang mungkin dianggap tidak sopan dalam konteks budaya tertentu.
Contoh Kesantunan Berbahasa
1. Permintaan dengan Santun
Tak sopan: "Berikan saya itu!"
Santun: "Maaf, bisakah kamu memberikan ini kepada saya, tolong?"
2. Permintaan Maaf
Tak sopan: "Maaf ya, gue lupa."
Santun: "Maafkan saya, saya lupa. Semoga tidak mengganggu."
3. Pemberian Saran
Tak sopan: "Kenapa kamu nggak aja gitu?"
Santun: "Mungkin bisa dipertimbangkan jika kamu melakukannya dengan cara ini."
Baca Juga: Mengenal Teknik-Teknik Komunikasi Menurut Onong Uchjana Effendy
4. Menyampaikan Kritik:
Tak sopan: "Gambar kamu jelek banget!"
Santun: "Saya pikir mungkin ada beberapa area yang bisa diperbaiki dalam gambar ini."
5. Pengakuan dan Penghargaan
Tidak sopan: "Gue yang kerjain semua!"
Santun: "Saya ingin mengakui kontribusi semua orang dalam tim, termasuk saya sendiri."
Jadi, itulah prinsip-prinsip kesantunan dalam berbahasa, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar