GridKids.id - Kids, tahukah kamu? Proses domestikasi hewan telah berlangsung sekitar 11.000 tahun lalu, lo.
Proses domestikasi ini dimulai setelah manusia menyadari bahwa ada tempat yang lebih baik bagi hewan dibandingkan habitat aslinya.
Melansir dari laman Live Science, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi hewan agar bisa dijinakkan yang diungkapkan oleh ahli fisiologi evolusioner dan geografer.
Pengertian domestikasi ialah penjinakan hewan liar atau hewan buas dan sebagainya.
Nah, perlu diketahui bahwa proses domestifikasi pada hewan dilakukan secara turun-temurun dan memakan waktu yang sangat lama.
Bahkan proses penjinakan hewan ini terjadi selama puluhan hingga ratusan ribu tahun.
Secara genetik, spesies hewan dipilih dan diajarkan untuk beradaptasi di tengah-tengah lingkungan manusia.
Yuk, kita cari tahu sama-sama hewan apa saja yang berhasil didomestikasi dan hidup berdampingan dengan manusia!
1. Anjing
Anjing merupakan salah satu hewan pertama yang berhasil didomestikasi.
Awalnya digunakan sebagai penjaga dan pemburu, manusia secara selektif memilih anjing dengan sifat yang cocok dengan kebutuhan mereka.
Baca Juga: Mengenal Keledai, Hewan Domestik yang Dijulukki sebagai Hewan Dungu
Anjing enggak hanya menjadi sahabat setia, tetapi juga memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Mereka digunakan dalam pertahanan, pekerjaan polisi, pencarian dan penyelamatan, serta sebagai pendamping bagi penyandang disabilitas.
2. Babi
Babi telah lama didomestikasi sebagai sumber daging dan produk turunannya. Proses domestikasi babi terjadi pada 9.000 hingga 15.000 tahun yang lalu.
Menurut penelitian DNA molekuler bahwa ada penggabungan dan transisi antara babi dengan babi hutan Eurasia.
Nah, kondisi hibrida inilah yang digunakan manusia untuk mengembangkan babi ternak modern.
Peternakan babi memberikan kontribusi penting terhadap produksi daging dan menyediakan berbagai produk turunan seperti kulit dan lemak.
3. Kucing
Tak hanya anjing, kucing yang identik sebagai hewan peliharaan kesayangan banyak orang ternyata juga termasuk hewan domestikasi.
Awalnya kucing digunakan untuk mengendalikan tikus di tempat penyimpanan pangan, hingga menjadi hewan peliharaan populer.
Baca Juga: Studi Ilmiah Buktikan Anjing Bisa Mengenali Emosi Manusia, Begini Penjelasannya
Menurut para ilmuwan dan ahli biologi, kucing peliharaan ini merupakan hasil dari penjinakan kucing-kucing purba di Afrika, Timur Tengah, Asia Barat, dan Eropa.
4. Sapi
Salah satu mamalia yang berhasil didomestikasi adalah sapi. Baik itu sapi potong atau sapi perah, keduanya merupakan hasil domestikasi ternak.
Diketahui para peneliti mengungkap bahwa alur DNA sama persis antara sapi ternak modern dengan sapi ternak Eropa yang berusia 5.000 tahun lalu.
Mulanya, sapi ini merupakan satwa liar yang hidup di padang rumput di wilayah Mesopotamia.
5. Bebek
Tahukah kamu? Selain mamalia, bebek termasuk unggas yang berhasil didomestikasi.
Bebek merupakan hasil pembiakan atau domestikasi lokal yang dilakukan manusia sejak zaman dulu.
Berdasarkan pada jurnal sains University of Kentucky, bebek ternak modern adalah hasil penjinakan langsung dari bebek liar atau mallard.
Menariknya, evolusi bebek telah terjadi puluhan juta tahun silam melalui keluarga dinosaurus berparuh.
Berikut ini beberapa kriteria hewan yang bisa dijinakan, antara lain:
Baca Juga: Hari Anjing Sedunia Diperingati Setiap 26 Agustus, Begini Sejarah Anjing Jadi Sahabat Manusia
1. Hewan yang enggak memilih-milih makanan.
2. Mencapai kematangan dengan cepat.
3. Hewan mampu berkembang biak di wilayah penangkaran.
4. Memiliki sifat yang jinak secara alami.
5. Enggak boleh memiliki kecenderungan kuat untuk melarikan diri atau panik saat terkejut.
Demikianlah informasi tentang hewan-hewan yang berhasil dijinakan, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar