Nyamuk betina senang bertelur di air yang tergenang atau di tempat-tempat penampungan air.
Induk betina bisa mengeluarkan telur sampai 300 butir.
Telur-telur nyamuk akan menempel di dinding wadah yang sangat kuat, rekat sekali seperti lem.
Telur-telur juga akan bertahan di sana meski tempat menempelnya sudah kering berbulan-bulan.
Hanya perlu setitik air untuk media nyamuk betina bertelur.
Setelah 1-2 hari, telur akan menetas menjadi larva atau jentik-jentik nyamuk.
Jentik-jentik nyamuk akan hidup dan mencari makan di dalam air.
Jentik-jentik lalu akan berubah menjadi pupa di umur 5-7 hari.
Setelah 2 hari lamanya, nyamuk dewasa akan keluar dari pupanya.
Nyamuk dewasa akan siap terbang, mencari makan, dan melanjutkan proses berkembangbiaknya.
Nyamuk jantan akan memakan nektar bunga, sedangkan nyamuk betina akan mengisap darah manusia atau hewan untuk mendukung mereka memproduksi telur-telurnya.
Baca Juga: Banyak Terjadi, Apa yang Dimaksud dengan Zoonosis? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar