GridKids.id - Setelah membahas tentang instrumen kebijakan fiskal, pada artikel ini kita akan mempelajari komponen kebijakan fiskal, ya.
Kebijakan fiskal merupakan salah satu kebijakan yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatasi inflasi.
Selain itu, kebijakan fiskal juga bermanfaat bagi sektor ekonomi.
Pengertian kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah terkait dengan pengelolaan keuangan negara, pendapatan, dan pengeluaran.
Kebijakan fiskal sering kali bekerja bersama-sama dengan kebijakan moneter yang dijalankan oleh bank sentral.
Salah satu perbedaan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter bisa dilihat dari tujuannya.
Tujuan kebijakan fiskal adalah menyesuaikan tingkat pajak dan pengeluaran pemerintah sehingga bisa memengaruhi tingkat inflasi.
Sementara kebijakan moneter bertujuan untuk mengendalikan inflasi. Bank sentral bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga dengan mengatur suku bunga.
Perubahan kebijakan fiskal memerlukan proses legislatif yang mungkin memakan waktu.
Selain itu, kebijakan fiskal bisa dianggap kurang fleksibel dalam menanggapi perubahan ekonomi yang mendadak.
Berdasarkan materi Ekonomi kelas XI SMA, yuk, simak informasi di bawah ini tentang komponen dalam kebijakan fiskal!
Baca Juga: 3 Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter, Ekonomi Kelas XI SMA
Komponen dalam Kebijakan Fiskal
1. Kebijakan Pengelolaan Hutang
Pengelolaan hutang negara menjadi kunci dalam kebijakan fiskal yang berkelanjutan.
Pemerintah bisa mengeluarkan obligasi untuk mendanai proyek-proyek strategis tanpa harus meningkatkan beban pajak secara signifikan.
Namun, pengelolaan hutang juga memerlukan kebijakan yang bijaksana untuk menghindari risiko beban utang yang berlebihan.
2. Kebijakan Belanja Pemerintah
Kebijakan belanja pemerintah mencakup alokasi dana untuk berbagai program dan proyek.
Belanja konsumsi yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, belanja investasi dalam infrastruktur bisa membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi.
3. Kebijakan Perpajakan
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kebijakan Fiskal? Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Kebijakan perpajakan mencakup berbagai instrumen untuk mengumpulkan pendapatan negara.
Pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak properti adalah contoh kebijakan perpajakan yang bisa diatur untuk mencapai tujuan tertentu.
Kebijakan perpajakan enggak hanya sebagai alat untuk mengumpulkan dana, tetapi juga bisa digunakan untuk memicu pertumbuhan ekonomi, mengatur distribusi pendapatan, dan merespons perubahan kondisi ekonomi.
4. Kebijakan Investasi
Kebijakan investasi pemerintah merupakan langkah kunci untuk memicu pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Investasi dalam infrastruktur, pendidikan, dan inovasi bisa meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi.
Pemilihan proyek investasi yang tepat, pengelolaan risiko yang cermat, dan evaluasi dampak jangka panjang menjadi bagian penting dari kebijakan investasi.
Investasi yang tepat bisa menciptakan multiplier effect dan memberikan dampak positif yang lebih besar pada perekonomian.
Sekarang sudah tahu, ya, Kids, apa saja komponen kebijakan fiskal serta penjelasannya.
Pertanyaan: Apa perbedaan kebijakan fiskal dengan kebijakan moneter? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar