GridKids.id - Kids, pada artikel ini kita akan mencari tahu apa itu kebijakan fiskal.
Nah, pembahasan tentang kebijakan fiskal berdasarkan pada materi Ekonomi kelas XI SMA.
Salah satu instrumen yang digunakan untuk mengatasi inflasi adalah kebijakan fiskal.
Kebijakan fiskal berhubungan dengan anggaran pemerintah, seperti melakukan pinjaman, menaikkan tarif pajak, dan mengurangi pengeluaran anggaran.
Pengertian kebijakan fiskal ialah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah terkait dengan pengelolaan keuangan negara, pendapatan, dan pengeluaran.
Kebijakan fiskal melibatkan pengelolaan pendapatan publik yang bisa diperoleh dari pajak, penerimaan perusahaan milik negara, dan sumber pendapatan lainnya.
Pemerintah juga bisa menggunakan instrumen-instrumen seperti pajak penghasilan, pajak penjualan, dan pajak properti untuk mengumpulkan dana.
Pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk mengatur pengeluaran publik.
Pengeluaran ini bisa mencakup infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan proyek-proyek lain yang dianggap penting untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan fiskal sering kali bekerja bersama-sama dengan kebijakan moneter yang dijalankan oleh bank sentral.
Koordinasi ini bertujuan untuk mencapai stabilitas ekonomi dan mengatasi masalah seperti inflasi atau resesi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Kebijakan Kredit, Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui kebijakan fiskal lebih lanjut!
Mengenal Apa Itu Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi tertentu, seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, pengendalian inflasi, dan distribusi pendapatan yang adil.
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter adalah dua alat utama yang digunakan oleh pemerintah untuk mengelola ekonomi suatu negara.
Lalu, apa hubungan kebijakan fiskal dengan kebijakan moneter, Kids?
Meskipun keduanya memiliki tujuan umum untuk mencapai stabilitas ekonomi, mereka beroperasi melalui pendekatan yang berbeda dan bisa saling mendukung atau bahkan bertentangan.
Baik kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilitas ekonomi.
Keduanya berusaha untuk mengendalikan inflasi, mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang seimbang, dan menciptakan lapangan kerja yang stabil.
Kebijakan moneter yang dijalankan oleh bank sentral bisa menggunakan instrumen seperti suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Sementara kebijakan fiskal melalui pengaturan pendapatan dan pengeluaran pemerintah juga bisa memengaruhi tingkat inflasi.
Baca Juga: Apa yang akan Terjadi Apabila Bank Sentral Menurunkan Tingkat Cadangan Kasnya? Ekonomi Kelas XI SMA
Kebijakan moneter memengaruhi kondisi likuiditas dalam ekonomi dengan mengatur tingkat suku bunga dan jumlah uang yang beredar.
Pengaruh ini bisa memengaruhi keputusan investasi dan konsumsi.
Kebijakan fiskal juga bisa memengaruhi likuiditas melalui perubahan dalam jumlah uang yang dikeluarkan atau dikumpulkan oleh pemerintah.
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter bisa digunakan untuk mengelola siklus bisnis.
Kebijakan kontraktif (memperketat likuiditas) bisa digunakan untuk mendinginkan ekonomi saat terjadi booming.
Sementara kebijakan ekspansif (menambah likuiditas) bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi selama periode resesi.
Demikianlah informasi tentang apa itu kebijakan fiskal yang digunakan pemerintah untuk mengatasi inflasi.
Pertanyaan: Apa pengertian dari kebijakan fiskal? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,Gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar