GridKids.id - Indonesia termasuk salah satu negara penghasil ikan terbesar di dunia.
Meski demikian fenomena overfishing menjadi masalah utama yang sedang dihadapi.
Overfishing atau penangkapan ikan berlebih bisa berdampak negatif bagi ekosistem air.
Overfishing merupakan suatu fenomena ketika tingkat penangkapan ikan melebihi tingkat pertumbuhan populasi ikan itu sendiri.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya overfishing di perairan lokal maupun global.
Salah satu faktor penyebab obverfishing adalah permintaan produk perikanan akibat populasi manusia terus bertambah dan kebiasaan mengonsumsi ikan semakin meningkat.
Selain itu, ada banyak perairan di seluruh dunia yang belum memiliki sistem pengelolaan yang memadai untuk melindungi sumber daya ikan.
Bersumber dari kompas.com, perlu adanya pengelolaan sumber daya ikan dengan menerapkan kebijakan-kebijakan terkait, agar enggak menimbulkan terjadinya penangkapan ikan yang belebih atau overfishing.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja dampak overfishing yang mengancam populasi ikan di laut!
Dampak Negatif Overfishing (Penangkapan Ikan Berlebih)
1. Menurunnya Populasi Ikan
Baca Juga: Contoh Kegiatan Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Laut
Salah satu dampak paling jelas dari overfishing adalah penurunan populasi ikan secara signifikan.
Penangkapan ikan yang berlebihan tanpa pertimbangan yang matang terhadap tingkat reproduksi dan pertumbuhan ikan bisa menyebabkan penurunan jumlah ikan secara drastis.
Ini enggak hanya mengancam keberlanjutan sumber daya ikan, tetapi juga merusak rantai makanan di ekosistem laut.
2. Mengganggu Terhadap Rantai Makanan
Overfishing bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam rantai makanan laut.
Dengan mengurangi jumlah ikan mangsa tertentu, pemangsa yang bergantung pada ikan tersebut untuk makanan juga terpengaruh, lo.
Hal ini bisa mengakibatkan peningkatan jumlah organisme yang menjadi mangsa predator tersebut.
Hal ini mengakibatkan ekosistem laut mengalami perubahan yang merugikan.
3. Kerugian Ekonomi Nasional dan Global
Overfishing enggak hanya memengaruhi tingkat lokal, tetapi juga berdampak secara global.
Baca Juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Mata Pencarian Masyarakat Indonesia
Negara-negara yang bergantung pada ekspor ikan bisa mengalami kerugian ekonomi signifikan akibat penurunan stok ikan.
Selain itu, ketidakseimbangan dalam perdagangan ikan bisa merugikan ekonomi global dan memicu konflik antarnegara terkait sumber daya ikan.
4. Kerusakan Terumbu Karang
Overfishing bisa berdampak negatif pada terumbu karang yang merupakan ekosistem laut yang sangat penting.
Banyak spesies ikan yang hidup di sekitar terumbu karang dan penangkapan ikan berlebihan bisa menyebabkan hilangnya spesies-spesies tersebut.
Kehilangan ikan-ikan ini bisa merusak keseimbangan terumbu karang karena ikan berperan dalam membersihkan dan menjaga terumbu karang tetap sehat.
5. Pengangguran dan Kemiskinan
Industri perikanan menyediakan mata pencaharian bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Overfishing yang enggak terkendali bisa mengancam pekerjaan nelayan dan industri perikanan lokal.
Penurunan stok ikan bisa mengakibatkan berkurangnya hasil tangkapan yang pada akhirnya dapat menyebabkan pengangguran.
Selain itu, kemiskinan di komunitas pesisir yang bergantung pada hasil laut sebagai sumber utama penghidupan mereka.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Teks 'Cerita Nelayan yang Menggunakan Bom', IPA Kelas 4 SD Tema 6
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja dampak negatif overfishing yang mengancam populasi ikan di laut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar