Majas personifikasi memiliki pengertian sebagai perumpamaan atau perlambang benda mati sebagai orang atau manusia.
Majas personifikasi mengibaratkan benda mati atau benda enggak bernyawa jadi memiliki sifat bernyawa atau hidup.
Ciri-ciri majas personifikasi ialah menggambarkan sebuah situasi menggunakan perumpamaan yang memberikan efek benda atau makhluk jadi seperti manusia.
Selain itu juga menggunakan kata-kata yang menggambarkan manusia atau punya sifat insani.
Contoh penggunaan majas personifikasi dalam teks deskripsi, yaitu:
1. Aroma rendang menari-nari di udara.
2. Ranting-ranting ikut menari mengikuti alunan gendang.
3. Lampu sorot dari mobil itu menusuk mataku.
Majas asosiasi dan majas personifikasi termasuk dalam majas perbandingan, ya.
Majas asosiasi merupakan gaya bahasa yang membandingkan suatu hal dengan hal lain sesuai dengan keadaan hal yang dimaksud.
Source | : | Bobo.grid.id,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar