Saat laba-laba muncul 315 juta tahun yang lalu, hewan ini mewarisi bentuk tubuh yang kemungkinan besar sudah berusia 150 juta tahun.
Belum jelas apa penyebab chelicerata tetap dengan susunan delapan kaki mereka, namun para ilmuwan mengetahui dari mana asal kaki delapan laba-laba.
Asal kaki laba-laba
Ahli biologi perkembangan dan direktur Laboratorium Biologi Kelautan, Nipam Patel mengatakan bahwa kaki-kaki chelicerata sebenarnya adalah bagian dari mulutnya.
Sebab, laba-laba, serangga, krustasea, dan kaki seribu semuanya berevolusi dari nenek moyang yang kemungkinan besar memiliki tubuh tersegmentasi dengan serangkaian pelengkap di setiap segmen, spesies ini adalah pengulangan yang sangat termodifikasi dari bentuk dasar tersebut.
Menurut Patel, semua pelengkap arthropoda, termasuk kaki, antena dan bahkan rahang bawah, dapat ditelusuri kembali ke organ tubuh lobopod yang gemuk.
Contohnya seperti udang mantis yang berenang dengan sekumpulan kaki kecil di perut yang tersegmentasi.
Pada cephalothorax, terdapat kaki dan di dekat mulutnya ada organ kecil, yang tak hanya membentuk rahangnya, tetapi juga menyapu makanan ke dalam mulutnya untuk membantunya makan.
Lalu, ada laba-laba yang bentuk embrionya persis seperti serangga, namun menumbuhkan kaki di kepalanya.
Alasan laba-laba berjalan dengan organ di wajahnya, berasal dari lobopoda dan bentuk tubuh chelicerate yang asli.
Walau artropoda modern memiliki organ khusus, lobopoda merupakan makhluk yang mirip cacing dengan banyak rangkaian pelengkap kurang lebih serupa.
Baca Juga: Sering Dianggap Merugikan, Ini 5 Peran Laba-Laba bagi Manusia dan Ekosistem
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar