Gaya komunikasi ini merujuk pada cara seseorang berkomunikasi yang cenderung kurang terlibat, kurang aktif, dan mungkin kurang ekspresif.
Orang yang menggunakan gaya komunikasi pasif mungkin cenderung menahan pendapat, perasaan, atau kebutuhan mereka sendiri.
Beberapa ciri dari gaya komunikasi pasif melibatkan:
1. Ketidakjelasan
Orang yang menggunakan gaya komunikasi pasif mungkin tak mengungkapkan pikiran atau perasaan mereka dengan jelas.
Mereka mungkin menghindari konflik dan cenderung merasa sulit untuk mengemukakan kebutuhan atau keinginan mereka.
Baca Juga: Digunakan untuk Mencari Nektar dan Bunga, Bagaimana Cara Lebah Berkomunikasi?
2. Menunda Konflik
Orang yang bersikap pasif cenderung menghindari konfrontasi dan konflik.
Mereka mungkin enggan menyampaikan masalah atau ketidaksetujuan karena takut akan reaksi negatif atau konsekuensi yang mungkin timbul.
3. Kurangnya Inisiatif
Orang dengan gaya komunikasi pasif mungkin tidak mengambil inisiatif untuk mengemukakan ide atau solusi.
Mereka mungkin lebih suka mengikuti arus daripada aktif berpartisipasi dalam proses komunikasi.
4. Kurangnya Ekspresi Emosional
Orang yang bersikap pasif mungkin cenderung menahan emosi mereka.
Mereka mungkin tidak menunjukkan secara terbuka apa yang mereka rasakan atau pikirkan.
5. Rendahnya Kepercayaan Diri
Gaya komunikasi pasif sering kali terkait dengan rendahnya kepercayaan diri.
Baca Juga: Mengenal Sandi Morse, Teknik Komunikasi untuk Mengirim Pesan Rahasia
Seseorang mungkin merasa tak yakin untuk menyuarakan pendapat atau kebutuhan mereka karena takut direject atau dianggap tidak penting.
Penting untuk dicatat bahwa gaya komunikasi seseorang dapat bervariasi tergantung pada situasi tertentu dan konteksnya.
Beberapa orang mungkin cenderung bersikap lebih pasif dalam beberapa situasi dan lebih aktif dalam yang lain.
Perubahan dalam gaya komunikasi dapat terjadi seiring waktu dengan pengalaman dan perkembangan pribadi.
Komentar