Hasilnya, peneliti menulis bahwa kesadaran sensorik merupakan kemampuan untuk memiliki pengalaman subjektif yang berasal dari otak dan telah berevolusi seiring berjalannya waktu.
Otak burung memiliki perbedaan karena mereka menyimpang dari garis keturunan mamalia 320 juta tahun yang lalu.
Menurut ilmuwan dalam studi 2020, bisa berarti bahwa "korelasi saraf kesadaran" telah ada sejak terakhir kali burung dan mamalia berbagi bagian otak tersebut.
Gagak memiliki rasio massa otak dan tubuh sekitar 2,7 persen dan rasio itu lebih besar dari manusia, yang hanya mencapai 1,9 persen.
Jadi, kalau gagak memiliki tubuh sebesar manusia, maka ukuran otak burung gagak lebih besar daripada otak manusia, Kids.
Fakta Burung Gagak
1. Burung gagak daerah punya logat berbeda
Kids, ternyata kawanan burung gagak yang tinggal di suatu wilayah memiliki aksen atau logat berbeda dengan kawanan gagak yang ada di wilayah lain.
Seperti manusia, bila gagak berpindah lokasi dan bergabung dengan kelompok lain, gagal tersebut bisa menyesuaikan diri dengan logat setempat.
2. Bisa menirukan suara manusia
Selain burung beo dan kakatua yang dapat menirukan suara manusia, ternyata gagak juga bisa, lo.
Baca Juga: Termasuk Burung, Kenapa Penguin Tak Bisa Terbang? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar