GridKids.id - Petir merupakan salah satu fenomena alam yang biasanya muncul saat hujan.
Petir diartikan sebagai kilatan listrik di udara yang disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif dan negatif.
Petir terjadi saat partikel-partikel dalam awan bertabrakan dan berinteraksi sehingga menyebabkan terjadinya pemisahan muatan listrik antara partikel-partikel tersebut.
Kilatan cahaya yang kita lihat saat ada petir disebabkan oleh panas yang tinggi saat listrik melewati udara.
Inilah yang menciptakan udara yang sangat panas sehingga menghasilkan cahaya yang dikenal sebagai petir.
Menjauh dari area terbuka dan benda-benda logam serta mencari perlindungan di tempat yang aman adalah langkah-langkah penting untuk meminimalkan risiko terkena petir.
Kids, tentunya sudah enggak asing lagi dengan imbauan enggak boleh berteduh di bawah pohon saat petir.
Berada di bawah atau samping pohon yang tinggi ternyata bisa meningkatkan risiko tersambar petir.
Pada saat petir menyambar pohon yang tinggi dan ada seseorang di bawah atau di dekat pohon maka sebagian arus akan melompat dari pohon ke orang tersebut.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa alasan pohon rentan tersambar petir, ya!
Alasan Pohon Rentan Tersambar Petir
Baca Juga: Sering Muncul saat Hujan Turun, Ini 4 Jenis Petir dan Penjelasannya
1. Kandungan Air di Dalam Pohon
Pohon memiliki kandungan air yang cukup tinggi, terutama pada bagian yang berfungsi sebagai pembuluh air atau jaringan pengangkut.
Kandungan air ini membuat pohon menjadi konduktor yang baik untuk listrik dan petir cenderung mencari jalur terpendek menuju tanah.
Oleh karena itu, ketika petir mengenai pohon, jalur konduktif air di dalamnya membuat pohon rentan tersambar petir.
2. Struktur dan Tinggi Pohon
Tahukah kamu? Struktur pohon yang tinggi dan cabangnya yang menyebar juga jadi alasannya rentan tersambar petir, lo.
Pohon yang tinggi dengan cabang yang menjulang ke atas bisa menjadi target yang menonjol di lahan terbuka, membuatnya lebih rentan tersambar petir.
Selain itu, pohon yang tinggi cenderung lebih mudah menjadi titik fokus petir ketimbang objek di sekitarnya.
3. Komposisi Material Pohon
Tahukah kamu? Komposisi bahan dan struktur pohon juga memiliki peran dalam penyerapan petir.
Baca Juga: Sama-Sama Fenomena Alam, Ini Perbedaan Guntur dengan Petir
Pada beberapa jenis pohon dengan kulit yang keras atau lapisan permukaan yang bersifat konduktif, petir lebih mungkin menyebar di sepanjang permukaan tersebut.
4. Konsentrasi Tanaman atau Hutan
Konsentrasi atau kepadatan pohon di suatu area juga bisa memengaruhi frekuensi pohon yang terkena petir.
Ketika terdapat kelompok pohon atau hutan yang padat, terdapat lebih banyak pohon yang mungkin menjadi sasaran petir karena fenomena alam ini mencari titik tertinggi di sekitarnya.
5. Faktor Lingkungan dan Cuaca
Faktor lingkungan dan cuaca juga memengaruhi apakah petir lebih cenderung menyambar pohon.
Pohon di dataran tinggi, di puncak bukit, atau di area terbuka lebih rentan tersambar petir karena mereka cenderung menjadi titik tertinggi dalam daerah tersebut.
Nah, ketinggian suatu pohon ternyata juga bisa jadi alasan kenapa pohon rentan tersambar petir ya, Kids.
Sebagai tambahan informasi, ada beberapa hal yang tak boleh dilakukan saat ada petir, antara lain:
1. Berenang atau berada di atas permukaan air.
2. Mandi atau bermain air saat ada petir berisiko tersambar arus listrik.
Baca Juga: Berada di Mobil Saat Ada Petir, Apakah Berbahaya? Cek Faktanya, yuk!
3. Mengisi daya barang-barang elektronik.
4. Menjauhi tempat terbuka dan tiang listrik.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja alasan pohon rentan tersambar petir.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,idntimes.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar