Harus ada keterbukaan dan transparansi dari etnografer tentang tujuan penelitian supaya interaksi bisa seimbang dan sesuai harapan.
Selain itu, keterbukaan bisa menimbulkan rasa percaya satu sama lain sehingga penelitian bisa berjalan lancar dan baik-baik saja sampai selesai.
4. Melindungi Privasi Informan
Etnografer bertugas menjaga pribasi informan yang ditelitinya.
Etnografer harus juga bisa merahasiakan identitas informan supaya enggak bocor ke publik sesuai yang tertera dalam pertanggungjawaban akhir dalam laporannya.
5. Dilarang Mengeksploitasi Informan
Etnografer enggak diperbolehkan melakukan eksploitasi informan mereka sendiri.
Meski telah ada kesepakatan hingga kontrak penelitian, etnografer tetap wajib menghormati posisi informan dan enggak boleh seenaknya, Kids.
Harus ada pertimbangan manfaat bagi informan supaya enggak menimbulkan ketimbangan dan perasaan enggak nyaman antara keduanya.
6. Memberikan Laporan Penelitian
Satu hal yang enggak kalah penting, etnografer harus memberikan laporan penelitian sebagai tanggung jawab penulisan mereka.
Baca Juga: Penentuan Desain dan Lokasi, Koordinasi, dan Ijin Penelitian Etnografi, Antropologi XI SMA
Prinsip ini harus dijalankan sebelum publikasi dimulai dan dilakukan sebagai penutupnya.
Informan akan tahu seperti apa susunan penelitian yang disusun berdasarkan informasi dan keterangan darinya.
Pertanyaan: |
Apa prinsip utama dari sebuah etika dalam studi etnografi? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar