GridKids.id - Di Indonesia, atap seng adalah salah satu jenis atap yang umum digunakan, terutama di daerah pedesaan dan perkotaan.
Atap seng terbuat dari lembaran seng yang telah dicor dan sering kali digunakan untuk menutupi rumah, bangunan komersial, gudang, atau struktur lainnya.
Untuk mengetahui tentang seng, yuk cari tahu pembahasan lengkap mengenai atap seng pada ulasan di bawah ini!
Pengertian Seng
Seng adalah logam transisi dan memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai industri.
Biasanya seng digunakan dalam berbagai aplikasi, termaskuk dalam pembuatan gaja galvanios, yang melibatkan pelapisan baja dengan seng untuk melindunginya dari korosi.
Seng juga digunakan dalam pembuatan baterai seng-karbon sebagai komponen dalam paduan logam, dan dalam banyak produk sehari-hari seperti cat dan kuningan.
Seng masuk ke unsur kimia. Unsur kimia yang digunakan dalam pembuatan atap seng adalah unsur kimia seng itu sendiri, yang memiliki lambang kimia "Zn" dan nomor atom 30.
Nah Kids, seng masuk ke unsur kimia karena memenuhi ciri-ciri, seperti:
1. Merupakan zat tunggal
Seng hanya terbentuk dari unsur seng dan tak ada lainnya.
Baca Juga: Mengenal Aluminium: Pengertian, Sifat, hingga Daur Ulang
Sengeng tahan terhadap korosi, terbakar di udara dengan nyala api hujau, bereaksi dengan asam lemah dan juga halogen.
2. Tak dapat diuraikan
Seng termasuk ke dalam unsur karena tak dapat diuraikan menjadi zat lainnya.
Di mana seng adalah zat tunggal yang tak terbentuk dari zat lain.
3. Memiliki simbol kimia
Seng memilki simbol kimia yang dinamai zink. Simbol kimia seng kemudian didapat dari nama tersebut yang disingkat menjadi Zn.
4. Memiliki nomor atau dan nomor massa
Seng termasuk unsur kimia karena memiliki nomor atom dan nomor massa.
Seng memiliki nomor atom 30 dan nomer massa 65. Artinya, seng mengandung 30 proton, 30 elektron, dan 35 neutron.
5. Memiliki pengaturan elektron tertentu
Seng juga termasuk unsur karena memiliki pengaturan atau konfigurasi elektronnya sendiri.
Baca Juga: Nama-Nama dan Simbol Unsur Kimia dan Lambangnya, Materi IPA Kelas 8 SMP
Konfigurasi elektron seng adalah 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 3d^10 4s^2.
Adapun, konfigurasi seng dapat disingkat dengan menggunakan kofigurasi argon menjadi [Ar] 3d^10 4s^2.
Kekurangan dan Kelebihan Seng
Kelebihan
Seng dapat bertahan lama, sebab atap seng cenderung tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem jika dirawat dengan baik.
Kemudian material atap seng biasanya lebih ekonomis dibandingkan dengan beberapa bahan atap lainnya, seperti genteng keramik atau metal.
Pemasangan atap seng bisa dilakukan dengan cepat karena lembaran seng relatif besar dan ringan
Kekurangan
Seng dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius seperti gangguan pertumbuhan, kerusakan kulit, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kekurangan seng dapat berkontribusi pada masalah perasaan seperti depresi dan kecemasan, serta gangguan tidur.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar