GridKids.id - Burung termasuk hewan yang melakukan migrasi. Burung bermigrasi selama 11 hari lamanya.
Dalam kurun waktu tersebut, sekelompok burung yang bermigrasi akan tetap terbang hingga menemukan tempat tujuan.
Bersumber dari kompas.com, burung melakukan perjalanan ratusan atau ribuan mil untuk bermigrasi ke suatu tempat adalah perjalanan yang sulit serta berbahaya.
Tahukah kamu? Sejak akhir Oktober 2023 lalu, ribuan burung raptor asal Siberia, Rusia dilaporkan bermigrasi ke Indonesia.
Nah, tepatnya kawanan burung pemangsa ini bermigrasi hingga ke kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana, Karawang.
Ini dikarenakan burung raptor Siberia memiliki kebiasaan bermigrasi ke wilayah tropis saat musim dingin.
Ribuan burung raptor ini bermigrasi melewati koridor daratan sebelah timur melalui Tiongkok, Semenanjung Malaya, dan berakhir di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Pada artikel ini GridKids, akan mencari tahu jenis-jenis burung dengan rute migrasi terjauh di dunia, yuk, simak informasi di bawah ini!
Jenis Spesies Burung dengan Rute Migrasi Terjauh
1. Penguin Adelie (Pygoscelis adeliae)
Salah satu jenis burung dengan rute migrasi terjauh di dunia adalah penguin Adelie.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Tempat Migrasi Hewan yang Menakjubkan #AkuBacaAkuTahu
Berbeda dengan burung pada umumnya, penguin Adelie melakukan migrasi dengan berjalan kaki, lo.
Bersumber dari birdlife.org, penguin adelie berjalan dengan jarak rata-rata 17.600 kilometer setiap tahunnya mengikuti sinar matahari yang menghilang di lingkar kutub saat musim dingin.
2. Biru-laut ekor-blorok (Limosa lapponica)
Tahukah kamu? Burung biru-laut ekor-blorok melakukan migrasi pulang-pergi sejauh 25.000 kilometer.
Burung ini jarang beristirahat di perjalanan dan mampu terbang dari Alaska hingga Selandia Baru atau sekitar 11.000 kilometer tanpa henti.
Diketahui kemampuan ini didukung oleh cadangan lemak yang dikumpulkan sebelum bermigrasi dan memiliki adaptasi khusus pada sistem pencernaannya.
3. Dara-laut arktik (Sterna paradisaea)
Melansir dari birdlife.org, burung dara-laut arktik mulai migrasi dari lokasi berkembang biaknya di lingkar kutub utara dan terbang hingga ke lingkar kutub selatan, lalu kembali ke lingkar kutub utara untung berkembang biak.
Burung dara-laut arktik memiliki jarak tempuh mencapai 90.000 kilometer, dara-laut arktik layak dinobatkan sebagai burung dengan rute migrasi terjauh di dunia, ya.
4. Kapinis Biasa (Apus apus)
Baca Juga: Terbang hingga Ribuan Mil, Kenapa Burung Tak Tersesat saat Migrasi? #AkuBacaAkuTahu
Apakah kamu pernah mendengar burung kapinis biasa? Burung kapinis memiliki kemampuan terbang terlama dibanding jenis burung lainnya.
Masa migrasi burung ini selama 10 bulan dan dihabiskan di udara. Bahkan 3 dari 13 individu burung diketahui enggak mendarat satu detikpun selama bermigrasi.
Nah, menariknya hal ini didukung oleh kemampuan mereka untuk tidur sambil terbang sehingga jarang mendarat untuk beristirahat.
5. Kedidi Merah (Calidris canutus)
Kedidi merah memiliki tubuh yang enggak lebih besar dibanding burung puyuh, namun mereka sanggup terbang hingga 30.000 kilometer untuk pulang-pergi setiap tahunnya.
Pada saat musim dingin, burung ini bermigrasi jauh hingga ke ujung selatan benua Amerika, Afrika, dan Selandia Baru.
Mereka melakukan migrasi dengan beberapa tempat pemberhentian di sepanjang jalur terbang termasuk di Indonesia.
Demikianlah informasi tentang jenis-jenis burung dengan rute migrasi terjauh di dunia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,BirdLife |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar