GridKids.id - Pada pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas XI kita akan belajar teks prosa.
Tepatnya, kamu akan menjawab soal yang ada di halaman 171, Bab 6, Bahasa Indonesia kelas XI, Kurikulum Merdeka.
Teks prosa dikenal juga dengan istilah prosa fiksi. Karena teks prosa merupakan karya sastra, kemunculannya pun sangat bergantung pada kondisi zaman.
Kamu mungkin sudah mengetahui teks cerita pendek (cerpen) dan teks novel.
Nah, keduanya termasuk teks prosa modern yang diapresiasi oleh masyarakat sesuai zamannya, Kids.
Kali ini, kamu akan menjawab soal berdasarkan pada teks prosa berjudul "Penggali Sumur yang Ingin Pensiun".
Jawaban ini nantinya dapat kamu jadikan sebagai referensimu!
Kegiatan 1
Setelah membaca cerpen di atas, tentu ada banyak hal yang kalian tangkap dan serap. Sewaktu membaca pun kalian pasti memiliki kesan dan pengalaman tersendiri.
Sekarang, saatnya kalian menuangkannya. Ayo, jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini sesuai pengalaman pribadi dan pendapatmu sendiri.
1. Bagaimana pemahaman atau persepsi kalian terhadap peristiwa yang terdapat pada dua paragraf terakhir?
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Teks Puisi
Jawaban:
Om Banus ingin pensiun dari menggali sumur karena sumur kini telah digali dengan cara modern.
Air sumur sudah tidak usah lagi digali, melainkan “ditimba” dengan cara modern.
Om Banus sudah kehilangan pekerjaan dengan dunia modern itu.
2. Apakah kalian merasakan suatu nuansa khusus dalam batin ketika cerpen ini kalian baca secara menyeluruh? Jika ya, kemukakanlah perasaan tersebut dalam bentuk interpretasi pribadi tentang amanat cerpen ini.
Jawaban:
Muncul perasaan kasihan kepada penggali sumur tradisional karena kalah dengan teknologi sehingga kehilangan pekerjaannya.
Nah, itu dia pembahasan soal berdasarkan teks prosa berjudul "Penggali Sumur yang Ingin Pensiun".
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar