GridKids.id - Siput adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok hewan molluska yang memiliki cangkang.
Mereka termasuk dalam kelas Gastropoda, yang merupakan kelompok besar dalam filum Mollusca.
Siput memiliki ciri khas berupa cangkang berliku-liku yang melindungi tubuh mereka.
Siput dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk darat, air tawar, dan air laut.
Beberapa siput hidup di tanah, sedangkan yang lain hidup di perairan, seperti sungai, danau, atau laut.
Mereka memiliki berbagai jenis makanan, termasuk tumbuhan, alga, detritus, dan bahkan hewan lain dalam beberapa kasus.
Cangkang siput tumbuh bersama dengan tubuh mereka dan sering kali berperan dalam perlindungan dan regulasi suhu.
Beberapa jenis siput juga memiliki cangkang yang cukup besar dan indah, sehingga sering dikoleksi sebagai hiasan atau bahkan dijadikan hewan peliharaan.
Namun, hewan ini dapat memakan dedaunan tanaman dan menimbulkan kerusakan.
Bahkan beberapa jenis siput mempunyai bisa dan racun yang dapat membahayakan hewan dan manusia.
Nah, ada beberapa cara alami yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Siput, Makhluk Bercangkang yang Tak Bisa Lari Kencang
Berikut adalah beberapa metode yang dapat kamu terapkan:
1. Tempatkan Kulit Telur yang Hancur
Siput tak suka melata di permukaan yang tajam. Tempatkan kulit telur yang hancur di sekitar tanaman.
ketika siput mencoba merayap di atasnya, mereka akan merasa tak nyaman dan perlahan-lahan menjauhi tanaman.
2. Gunakan Cangkang Telur, Kerikil, atau Serbuk Kayu
Siput juga tak suka merayap di atas permukaan yang kasar dan tajam.
Tempatkan cangkang telur hancur, kerikil, atau serbuk kayu di sekitar tanaman.
Ini dapat mencegah siput mendekati tanaman.
3. Jebakan Siput
Kamu dapat membuat jebakan siput dengan menggunakan wadah datar yang diisi dengan air garam.
Letakkan wadah ini di dekat tanaman yang sering diserang siput.
Baca Juga: Ungu Identik dengan Bangsawan, Awalnya Terbuat dari Siput? #AkuBacaAkuTahu
Siput akan tertarik oleh aroma air garam, mereka akan masuk ke dalam wadah dan tak bisa keluar.
3. Gunakan Pasir Kasar atau Bubuk Kapur
Menyebarkan pasir kasar atau bubuk kapur di sekitar tanaman juga bisa membantu mengusir siput.
Pasir kasar dan bubuk kapur membuat siput merasa tak nyaman dan mengurangi kemungkinan mereka merayap di sekitar tanaman.
4. Gunakan Cacing Nematoda Pembunuh Siput
Cacing nematoda adalah mikroorganisme alami yang dapat membunuh siput tanpa merusak tanaman.
Kamu dapat membeli cacing nematoda ini dari toko-toko pertanian atau taman.
5. Bersihkan Kebun Secara Teratur
Siput menyukai tempat-tempat yang lembab dan gelap. Pastikan untuk menjaga kebun kamu tetap bersih dan kering.
Hapus daun-daun busuk, kayu lapuk, dan sampah lainnya yang bisa menjadi tempat persembunyian siput.
6. Gunakan Kulit Jeruk atau Jeruk Nipis
Baca Juga: Bernapas seperti Mamalia, Begini Cara Kerja Sistem Pernapasan Siput
Siput tak suka aroma dari jeruk. Tempatkan kulit jeruk atau jeruk nipis di sekitar tanaman kamu untuk mengusir siput.
Penting untuk diingat bahwa metode ini mungkin memerlukan kesabaran dan konsistensi untuk melihat hasil yang nyata.
Cobalah beberapa metode ini untuk menemukan yang paling efektif dalam mengusir siput dari tanaman hiasmu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar