GridKids.id - Salah satu permainan tradisional yang bisa dimainkan banyak orang adalah gobak sodor atau galasin (galah asin).
Termasuk permainan tradisional, sejak zaman dahulu gobak sodor sudah dimainkan dari generasi ke generasi
Permainan gobak sodor sering dilakukan siswa sekolah dasar untuk mengisi waktu istirahat sekolah.
Nah, biasanya permainan gobak sodor dimainkan dengan 3 hingga 10 orang pemain yang terbagi atas 2 tim.
Diketahui dari permainan ini ada yang bertindak sebagai orang yang jadi rintangan dan melewati rintangan ya, Kids.
Permainan gobak sodor membutuhkan kecepatan, kelincahan, dan ketangkasan untung menghadang lawan agar enggak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik.
Menariknya di berbagai daerah di Indonesia, permainan gobak sodor memiliki nama yang berbeda-beda, lo.
Di Kepulauan Riau, permainan ini disebut sebagai galah panjang, di Ruai disebut sebagai main belom atau cak bur, dan di Batak Toba dikenal sebagai margala.
Selain itu, permainan gobak sodor di Makassar disebut sebagai asing, Kids.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu asal-usul permainan gobak sodor, yuk, simak informasi di bawah ini!
Asal-usul Permainan Gobak Sodor
Baca Juga: Siapa Sangka, 5 Permainan Tradisional Jepang Ini Mirip Mainan di Indonesia #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com,perpusnas.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar