GridKids.id - Literasi finansial diperlukan untuk memastikan seseorang agar dapat menggunakan uang serta kekayaan yang dimilikinya dengan tepat dan bijak.
Terlebih, di tengah perkembangan industri yang semakin pesat, ketiadaan literasi finansial bisa menjebak seseorang ke dalam gaya hidup konsumtif.
Lalu, bagaimana kita sebagai pelajar mengembangkan kemapuan literasi di era sekarang?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita bisa melihat arahan pemerintah dalam program Gerakan Literasi Nasional di bidang literasi finansial.
Seseorang yang memiliki kemampuan literasi finansial setidaknya dapat memahami dengan baik informasi mengenai pengetahuan dasar dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Misalnya, memahami kegiatan pokok ekonomi (produksi-distribusi-konsumsi), jenis-jenis kebutuhan (primer-sekunder-tersier), sistem perdagangan, peran uang dan lembaga keuangan, sistem dan alat pembayaran modern, hingga dampak perkembangan teknologi terhadap transaksi perdagangan.
Pemasukan atau penghasilan adalah sejumlah uang yang didapatkan dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kita dapat mengenali dari mana saja penghasilan yang didapatkan dan berapa rincian jumlahnya.
Baca Juga: Cara Mengelola Uang THR agar Tak Habis dalam Waktu Singkat
Kids sebagai pelajar perlu memahami dan mengenali jumlah persis pemasukan yang diberikan atau didapatkan dari orangtua atau kerja sambilan.
Setelah mengetahui rincian dan jumlah pasti penghasilan, maka kemampuan yang diperlukan selanjutnya adalah mengelola pengeluaran dengan cara membuat anggaran belanja.
Meski sudah sering kita dengar, nyatanya hanya sedikit orang yang secara konsisten dapat mempraktikkan kemampuan ini.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar