Namun, pada masa lalu, etnografer biasanya akan tinggal lebih lama di lokasi penelitian mereka.
Banyak etnografer yang sampai diangkat jadi saudara atau keluarga oleh masyarakat setempat yang jadi subjek penelitian.
Makin lama durasi penelitian, maka data yang diperoleh makin mendalam dan relevan.
Wawancara terstruktur bahkan bisa diperoleh datanya hanya dari percakapan sehari-hari.
Lokasi penelitian enggak boleh sembaranagn tapi harus dipikirkan matang-matang.
Lokasi harus disesuaikan dengan permasalahan penelitian dan rumusan yang akan ditemukan dalam penelitian.
Lokasi penelitian harus mewakili masalah penelitian yang disusun.
Jangan sampai pemilihan lokasi penelitian yang enggak ada masalah di sana.
- Memperoleh Ijin, Koordinasi, dan Akses Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, etnografer membutuhkan izin penelitian atau persetujuan dari pihak-pihak terkait.
Penting untuk bisa mengakses ijin dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penelitian etnografi.
Hal ini penting dilakukan supaya bisa melancarkan penelitian etnografi dalam mengantisipasi hal-hal yang enggak diharapkan.
Baca Juga: Perbedaan Kajian Etnografi dan Studi Kasus, Antropologi Kelas XI SMA
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar