GridKids.id - Tahukah kamu? Beberapa waktu lalu, media sosial sempat ramai dengan kemunculan suku adat Hangana Manyawa.
Nah, suku adat Hongana Manyawa menghuni pedalaman Halmahera Timur, Maluku Utara.
Menurut warga setempat mereka enggak menyerang, melainkan mencegah orang luar agar enggak masuk ke hutan mereka.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja suku-suku yang mendiami Pulau Halmahera.
Pulau Halmahera terletak di bagian utara Kepulauan Maluku, Indonesia, merupakan rumah bagi sejumlah suku yang kaya akan sejarah, budaya, dan tradisi unik.
Bersumber dari kompas.com, menurut data BPS tahun 2021, jumlah populasi penduduk Maluku Utara mencapai 1,299 juta jiwa yang terbagi dalam beberapa suku dan sub-suku.
Diketahui Pulau Halmahera menjadi tempat tinggal bagi beberapa kelompok etnis yang memiliki kekayaan budaya yang beragam.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja suku-suku yang mendiami Pulau Halmahera!
Suku-Suku yang Mendiami Pulau Halmahera
1. Suku Sahu
Suku Sahu juga dikenal dengan sebutan Sahu, mendiami bagian timur Pulau Halmahera.
Baca Juga: 5 Bentang Alam yang Ada di Kepulauan Maluku serta Contohnya
Suku Sahu memiliki pola pemukiman yang tersebar di pedalaman dan pesisir.
Mereka terkenal akan kerajinan tangan, terutama dalam pembuatan perhiasan dari cangkang kerang dan tarian tradisional yang menggambarkan cerita-cerita masa lalu dan kehidupan sehari-hari.
2. Suku Galela
Suku Galela mendiami wilayah pedalaman Pulau Halmahera. Mereka memiliki kehidupan agraris yang sangat tergantung pada ladang dan pertanian.
Suku ini terkenal karena seni ukir kayu dan seni rupa tradisional yang menggambarkan mitos, legenda, dan kepercayaan spiritual mereka.
Mereka memiliki kepercayaan animisme yang masih kuat dan memegang teguh tradisi lisan dalam menceritakan sejarah dan cerita nenek moyang.
3. Suku Tobelo
Suku Tobelo merupakan salah satu suku terbesar yang mendiami Pulau Halmahera.
Mereka umumnya tinggal di sekitar pesisir utara pulau ini, terutama di sekitar kota Tobelo.
Suku ini dikenal karena keahlian dalam kerajinan tangan, khususnya anyaman daun pandan dan tenun tradisional.
Masyarakat Tobelo memiliki kehidupan sosial yang kuat dengan struktur keluarga yang penting dalam keberlangsungan budaya mereka.
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Runtuhnya Masa Pemerintahan Kerajaan Ternate dan Tidore
4. Suku Loloda
Suku Loloda tinggal di daerah pesisir barat laut Pulau Halmahera. Suku ini dikenal sebagai pelaut yang mahir dan sering kali terlibat dalam perdagangan tradisional antar pulau.
Selain itu, mereka memiliki tradisi memancing ikan menggunakan jaring yang rumit dan teknik-teknik khas yang turun-temurun.
Budaya mereka juga mencakup tarian dan musik tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
5. Suku Jailolo
Suku Jailolo yang menetap di wilayah sekitar kota Jailolo hidup dari hasil pertanian dan perikanan.
Mereka memiliki keahlian dalam membuat alat musik tradisional dan kerajinan tangan seperti anyaman.
Selain itu, Suku Jailolo juga menjaga tradisi tari dan nyanyian yang memperlihatkan identitas budaya mereka.
Selain suku-suku di atas, ada juga suku-suku lain di Maluku Utara, seperti Suku Madole, Suku Makian Barat, Suku Kao, Suku Patani, Suku Buli, Suku Sawai, Suku Kayoa, Suku Sula, dan Suku Weda.
Sekarang sudah tahu, ya, apa saja suku-suku yang mendiami Pulau Halmahera serta budayanya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar