Bagi masyarakat adat, alam bukan hanya sumber materi, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan budaya yang dalam.
Keterikatan mereka dengan alam tercermin dalam upacara-upacara, mitos, dan ritual yang menjunjung tinggi konservasi alam.
Hal ini memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya melestarikan lingkungan.
Lalu, apa saja tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat ya, Kids?
1. Konflik dengan Pembangunan Modern
Pengembangan proyek-proyek infrastruktur dan industri sering kali bertentangan dengan wilayah yang dihuni oleh masyarakat adat.
Hal ini bisa mengakibatkan konflik dan merusak lingkungan serta gaya hidup tradisional mereka.
2. Ketidakadilan Sosial dan Hukum
Masyarakat adat sering kali enggak memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan perlindungan hukum yang diperlukan untuk melindungi wilayah adat mereka.
Kurangnya pengakuan atas hak-hak tradisional mereka menjadi hambatan dalam mempertahankan lingkungan dan budaya mereka.
3. Perubahan Iklim
Baca Juga: Mengenal Hutan Konservasi, Kawasan Pelestarian Tumbuhan, Hewan dan Ekosistem
Perubahan iklim memengaruhi secara signifikan lingkungan tempat tinggal masyarakat adat.
Peningkatan suhu, banjir, kekeringan, dan pola cuaca ekstrem lainnya mengancam keberlanjutan cara hidup mereka.
Ini bisa mengakibatkan terganggunya pola musim panen, migrasi hewan, dan kemampuan mereka untuk mempertahankan tradisi pertanian dan budaya mereka.
Nah, itulah informasi tentang apa saja peran penting masyarakat adat dalam wilayah konservasi serta tantangannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,menlhk.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar