GridKids.id - Pada artikel ini kita akan menjawab pertanyaan asesmen pembahasan materi Ekonomi kelas XI SMA.
Terdapat pertanyaan "Mengapa indeks harga konsumen dijadikan sebagai indikator penghitungan inflasi?" dalam buku materi.
Pengertian inflasi ialah kenaikan harga suatu komoditas barang atau jasa suatu negara secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Tahukah kamu? Bagi pemerhati dan peneliti ekonomi, indeks harga konsumen (IHK) memiliki kaitan yang kuat dengan inflasi, lo.
Indeks harga konsumen merupakan ukuran yang digunakan untuk melacak perubahan harga rata-rata barang dan jasa yang biasa dikonsumsi oleh rumah tangga dalam suatu negara.
Indeks harga konsumen juga dipahami sebagai daftar harga yang harus dibayar konsumen atau masyarakat saat ingin mendapatkan barang atau jasa.
Diketahui sejarah indeks harga konsumen di Indonesia dimulai sejak tahun 1699.
Pada saat itu, indeks harga konsumen berasal dari nilai konsumen setiap komoditas yang dikonsumsi masyarakat.
Indeks harga konsumen dan inflasi bisa dijadikan patokan pemerintah dalam menetapkan kebijakan moneter dan fiskal.
Sederhananya, jika semakin tinggi nilai indeks harga konsumen maka akan semakin cepat laju inflasi.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui alasan indeks harga konsumen dijadikan sebagai indikator penghitungan inflasi.
Baca Juga: 3 Alasan Utama Memegang Uang Menurut Teori Keynes, Ekonomi Kelas XI SMA
Indeks harga konsumen dianggap sebagai indikator utama inflasi karena memberikan gambaran tentang perubahan harga yang dihadapi konsumen sehari-hari.
Berikut adalah alasan mengapa indeks harga konsumen dijadikan sebagai indikator penghitungan inflasi, yaitu:
1. Pentingnya Konsumen dalam Ekonomi
IHK mencerminkan pengeluaran konsumen yang merupakan komponen utama dari aktivitas ekonomi.
Jika harga barang dan jasa yang sering dikonsumsi oleh rumah tangga naik, hal ini bisa memengaruhi daya beli mereka.
Nah, pada akhirnya hal ini akan memengaruhi pola konsumsi dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
2. Kebijakan Moneter dan Fiskal
Pemerintah dan bank sentral menggunakan data indeks harga konsumen untuk merumuskan kebijakan moneter dan fiskal.
Jika indeks harga konsumen menunjukkan peningkatan yang signifikan, bank sentral mungkin akan mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi.
Misalnya dengan menaikkan suku bunga untuk mengurangi pertumbuhan ekonomi yang terlalu cepat.
Baca Juga: Pengertian dan Tujuan Kebijakan Fiskal, Materi Ekonomi Kelas XI SMA
3. Indikator Kesehatan Ekonomi
Indeks harga konsumen juga memberikan indikasi kesehatan ekonomi lo, Kids.
Jika terjadi kenaikan harga secara konsisten dalam indeks harga konsumen maka hal ini bisa menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang baik.
Namun, jika terjadi peningkatan yang terlalu cepat, hal ini bisa menandakan tekanan inflasi yang dapat merugikan perekonomian.
4. Dasar Penghitungan Inflasi
Inflasi adalah kenaikan umum dalam harga barang dan jasa yang mengakibatkan penurunan daya beli uang.
Indeks harga konsumen memberikan dasar penghitungan inflasi karena mencatat perubahan harga rata-rata dari berbagai barang dan jasa yang secara langsung memengaruhi kehidupan sehari-hari konsumen.
Demikianlah informasi tentang alasan indeks harga konsumen dijadikan sebagai indikator penghitungan inflasi.
Pertanyaan: Sejak kapan sejarah indeks harga konsumen dimulai di Indonesia? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,academia.edu |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar