GridKids.id - Apakah kamu suka bermain catur, Kids?
Catur termasuk salah satu permainan papan tertua dan populer di dunia, lo.
Melansir dari kompas.com, potongan permainan catur ditemukan di Rusia, Tiongkok, India, Asia Tengah, dan Pakistan.
Catur merupakan permainan oleh dua orang yang dilengkapi dengan buah catur sebanyak 16 buah berwarna hitam dan 16 buah berwarna putih.
Masing-masing buah catur terdiri dari 8 bidak (poin), 2 benteng, 2 gajah (menteri), 2 kuda, 1 permaisuri atau wazir, dan 1 raja.
Seperti yang kita ketahui, permainan papan ini memiliki dua warna, yakni hitam dan putih.
Tahukah kamu? Kedua warna dalam permainan catur berkaitan dengan dua sisi kehidupan manusia, lo.
Warna hitam menyimbolkan hal-hal negatif sedangkan warna putih menggambarkan hal yang positif.
Manusia sebagai makhluk sosial enggak bisa terlepas dari dua warna tersebut.
Nah, catur ternyata enggak hanya ada di Indonesia saja, beberapa negara di dunia juga memiliki permainan serupa.
Pada artikel ini, GridKids akan mencari tahu apa saja catur tradisional dari berbagai negara, yuk, simak informasi di bawah ini!
Baca Juga: Sejarah Permainan Shogi dari Jepang yang Mirip Catur #AkuBacaAkuTahu
Permainan Catur Tradisional dari Berbagai Negara
1. Chaturanga (India)
Catur India diperkirakan berasal dari abad ke-6 Masehi dan dikenal sebagai chaturanga.
Permainan ini dimainkan di papan 8x8 dan memiliki empat pasukan, yaitu pion, kuda (gajah), benteng (rook), menteri (bishop), raja, dan ratu.
Chaturanga memengaruhi evolusi catur modern dengan konsep pergerakan bidak yang mirip dengan versi sekarang.
2. Xiangqi (Tiongkok)
Xiangqi adalah versi catur Tiongkok, dimainkan di papan 9x10 dengan sungai di tengahnya.
Pion (bing) dan benteng (che) adalah bidak utama dalam permainan ini ya, Kids.
Perbedaan khasnya adalah pembatasan gerakan raja (jiang) dalam 'istana', memberikan dimensi taktis yang unik.
3. Shogi (Jepang)
Kids, bagi penggemar anime tentunya enggak asing lagi dengan shogi. Yap, shogi adalah permainan catur tradisional dari Jepang.
Baca Juga: Mengapa Papan Catur Berwarna Hitam dan Putih? #AkuBacaAkuTahu
Berbeda dengan catur di Indonesia, shogi dimainkan di papan 9x9. Uniknya, setiap bidak yang diambil dari lawan bisa 'dihidupkan kembali' saat mencapai zona musuh.
Dinamika ini memberikan kesempatan strategis yang berbeda dari catur tradisional lainnya.
4. Shatranj (Persia)
Tahukah kamu? Shatranj adalah versi catur Persia yang berkembang dari Chaturanga.
Dengan papan 8x8 dan berbagai gerakan yang mirip dengan catur modern, shatranj memainkan peran penting dalam sejarah catur, lo.
Aturan dan strategi berubah seiring waktu, memberikan kontribusi pada bentuk catur yang kita kenal hari ini, Kids.
5. Janggi (Korea)
Janggi merupakan catur tradisional Korea yang dimainkan oleh dua orang dan termasuk dalam permainan papan berstrategi sekelompok dengan shogi dan xiangqi.
Memiliki kemiripan dengan xiangqi, janggi dimainkan di papan 9x10. Aturan khusus untuk raja dan benteng memberikan ciri khas tersendiri pada permainan ini.
Permainan tradisional ini menggunakan bidak-bidak mirip dengan catur, yaitu bidak raja, patih, kuda, beteng, raja, dan gajah.
Nah, itulah informasi tentang catur tradisional yang terdapat di berbagai negara, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar