Totoaba dicari karena nilainya di pasar gelap, di mana kandung kemihnya yang besar dianggap memiliki nilai medis.
Perburuan ilegal totoaba ini secara tidak sengaja mengancam keberadaan vaquita karena jaring yang digunakan adalah ancaman serius bagi spesies ini.
2. Kehilangan Habitat
Perubahan lingkungan dan degradasi habitat alami vaquita juga memengaruhi kelangsungan hidup mereka.
Perairan mereka semakin tercemar oleh kegiatan manusia, seperti polusi laut, serta gangguan suara dari kapal-kapal besar yang melintasi wilayah mereka.
Nah, hal inilah yang memengaruhi navigasi, komunikasi, dan perilaku makan vaquita.
3. Faktor Reproduksi
Tahukah kamu? Vaquita memiliki tingkat reproduksi yang lambat, lo.
Mereka memiliki siklus reproduksi yang panjang dan biasanya melahirkan hanya satu anak dalam setiap dua tahun.
Hal ini dikarenakan faktor-faktor seperti perangkap ikan dan penurunan populasi, bisa berdampak pada kemampuan spesies ini untuk berkembang biak dengan cepat.
Baca Juga: Populasinya Mulai Menurun, Apa yang Terjadi Jika Tak Ada Paus di Dunia?
Source | : | BBC.com,Earth.org |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar