GridKids.id - Kids, apa saja dampak negatif letak geologis Indonesia?
Letak geologis suatu negara berkaitan dengan gejala pergerakan kulit bumi dan gunung api, ya.
Nah, pengertian letak geologis adalah letak suatu daerah dilihat dari posisi litosfernya.
Diketahui di Indonesia, letak geologis dibagi jadi tiga daerah, yakni daerah dangkalan Sunda, dangkalan Sahul, dan daerah peralihan.
Dangkalan Sunda meliputi wilayah barat Indonesia, yakni Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
Sementara dangkalan Sahul meliputi kawasan timur Indonesia, yaitu Papua dan sebagian Maluku.
Untuk dangkalan peralihan berada di Sulawesi dan Nusa Tenggara ya, Kids.
Secara geologis, Indonesia juga berada di tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Australia, Pasifik, dan Eurasia.
Bersumber dari kompas.com, beberapa ahli menyebut posisi geologis Indonesia diposisikan sebagai 'ring of fire'.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja dampak negatif letak geologis Indonesia serta dampak positifnya.
Dampak Negatif Letak Geologis Indonesia
Baca Juga: 5 Keuntungan Letak Geologis bagi Negara Indonesia serta Penjelasannya
1. Rentan Terhadap Perubahan Iklim
Kondisi geologis Indonesia memberikan kerentanan terhadap perubahan iklim.
Meluasnya penebangan hutan, peningkatan suhu global, dan pencairan es di kutub bisa berdampak pada kenaikan permukaan air laut.
Maka dari itu, dampak negatif letak geologis secara enggak langsung mengancam pulau-pulau kecil di Indonesia.
2. Ancaman Tsunami
Sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang, Indonesia sangat rentan terhadap ancaman tsunami.
Gempa bumi di dasar laut dapat memicu gelombang besar yang menghancurkan.
Hal inilah yang menyebabkan kerugian besar terhadap kehidupan dan properti di daerah pesisir, ya.
3. Aktivitas Gempa Bumi dan Letusan Gunung Berapi
Letak geologis Indonesia di Cincin Api Pasifik menjadikannya salah satu negara yang paling rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Baca Juga: Letak Indonesia Secara Geologis, Materi Geografi Kelas 11 SMA
Dampaknya sangat merugikan, sering kali mengakibatkan kerusakan besar terhadap infrastruktur, hilangnya nyawa manusia, dan dampak ekonomi yang signifikan.
Meski banyak upaya preventif telah diambil, namun risiko alam ini tetap menjadi ancaman yang nyata, ya.
4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berlebihan
Kekayaan alam Indonesia, seperti mineral, batu bara, gas alam, dan keanekaragaman hayati sering dimanfaatkan secara berlebihan tanpa pertimbangan yang tepat terhadap dampak lingkungan dan jangka panjang.
Ini menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan, termasuk deforestasi, penurunan kualitas udara, dan kerusakan ekosistem.
Sementara di bawah ini merupakan beberapa dampak positif letak geologis Indonesia, apa saja?
1. Memiliki potensi besar dalam sumber daya energi terbarukan seperti panas bumi, angin, dan surya.
2. Memiliki kekayaan tambang yang melimpah, seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, bijih timah, nikel, tembaga, dan emas.
3. Mendukung pertanian sehingga menghasilkan berbagai macam hasil pertanian seperti padi, kopi, cokelat, karet, dan rempah-rempah.
4. Memiliki habitat bagi beragam spesies flora dan fauna, menjadikannya salah satu pusat keanekaragaman hayati di dunia.
5. Keanekaragaman geografis yang mencakup beragam pulau dan suku bangsa di Indonesia memberikan keragaman budaya yang kaya.
Baca Juga: Letak Astronomis dan Geologis Benua Eropa serta Karakteristiknya
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja dampak negatif letak geologis Indonesia serta dampak positif.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar