GridKids.id - Kids, kenapa pemain sumo harus berbadan besar? Benarkah berkaitan dengan pola makan?
Sumo atau gulat tradisi Jepang termasuk olahraga tradisional yang berasal dari negeri sakura.
Sumo juga termasuk olahraga yang sangat populer di Jepang dengan mempertandingkan dua orang berbadan besar atau gemuk.
Nah, ciri khas olahraga gulat tradisional ini adalah para pemain yang berbadan gemuk.
Pemain sumo akan bertanding dalam lingkaran arena untuk saling menjatuhkan dan mendorong hingga lawannya keluar garis.
Jika pemain terdorong hingga keluar dari lingkaran garis maka dinyatakan kalah ya, Kids.
Melansir dari kompas.com, dalam pertandingan sumi profesional enggak ada kategori kelas yang artinya seorang pegulat dengan berat 200 kilogram bisa melawan pegulat dengan berat 90 kilogram.
Tahukah kamu? Mulanya sumo merupakan sebuah bentuk ritual yang bertujuan untuk menghormati roh-roh dalam agama Shinto dan dilakukan sejak periode Yayoi (300 SM-300 M).
Pada zaman itu, sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih atas panen yang baik, orang-orang yang paling kuat akan menunjukkan kekuatan mereka di hadapan roh.
Diketahui pada periode Edo (1603-1868), sumo jadi turnamen resmi di Jepang. Mulanya hanya boleh diikuti oleh kalangan elit saja, ya.
Namun, kini sumo sudah terbuka untuk semua kalangan masyarakat.
Baca Juga: Buas dan Berbadan Besar, Siapa Sangka Beruang Juga Bisa Bertingkah Lucu dan Menggemaskan
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa alasan pemain sumo berbadan besar, yuk, simak informasi di bawah ini!
Kenapa Pemain Sumo Berbadan Besar
Meskipun makanan menjadi faktor penting, pemain sumo memiliki pola makan yang terencana dan ketat.
Diet mereka sering kali terdiri dari banyak nasi, sup khas sumo yang disebut "chanko-nabe" yang mengandung protein, sayuran, dan kaldu, serta sejumlah besar kalori.
Namun, diet ini disusun sedemikian rupa untuk membangun massa otot tubuh dan kekuatan, bukan hanya untuk memperoleh lemak.
Mulanya dalam pertandingan sumo, para petarung enggak diharuskan berbadan besar lo, Kids.
Namun, seiring berjalannya waktu mulai banyak pemain sumo yang berbadan besar dan tinggi. Mereka dinilai memiliki banyak keunggulan.
Pemain sumo yang perawakannya besar dianggap lebih mudah memenangkan pertandingan.
Nah, pemain sumo yang berbadan besar akan membuat lawan kesulitan meraih pegangan pada sabuk (mawashi) dan kewalahan dalam mendorong atau merubuhkannya.
Beberapa pemain sumo mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk membangun massa tubuh yang besar.
Baca Juga: Kucing Ini Malah Jadi Gendut Sejak Hilang, Faktanya Bikin Ngakak!
Genetika mereka bisa berperan dalam kemampuan tubuh untuk mengubah energi dari makanan menjadi massa otot.
Tak hanya itu saja, lemak tubuh dalam jumlah yang cukup bisa berperan sebagai pelindung alami terhadap cedera.
Dalam pertarungan sumo yang intens, badan besar juga bisa memberikan perlindungan pada tulang dan organ dalam tubuh pemain sumo.
Sementara dalam budaya sumo, badan besar juga menjadi simbol kekuatan, keberanian, dan kesehatan.
Badan besar dianggap sebagai aset dalam pertarungan sumo sehingga menunjukkan kekuatan fisik yang diperlukan untuk mengatasi lawan.
Sukses dalam dunia sumo sering kali membawa status sosial yang tinggi di Jepang.
Badan besar pemain sumo menjadi bagian dari citra yang dihormati dalam masyarakat dan merupakan faktor penting dalam popularitas mereka.
Meski berbadan besar mereka menjalan gaya hidup yang teratur, mulai dari pola makan, tidur, dan latihan.
Itulah informasi tentang alasan pemain sumo berbadan besar ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar