GridKids.id - Kenapa rubah merah lebih aktif saat musim dingin, Kids?
Berbeda dengan kebanyakan hewan yang melakukan hibernasi, rubah merah justru lebih aktif saat musim dingin, lo.
Rubah merupakan mamalia karnivor terkecil dari kelompok anjing dan memiliki moncong yang panjang.
Sementara rubah merah (red fox) ialah nama dari spesies rubah yang mudah dikenali dengan melihat bulunya yang berwarna dominan merah.
Memiliki nama ilmiah Vulpes vulpes, rubah merah termasuk spesies rubah sejati terbesar yang tersebar di belahan bumi utara.
Mereka menghuni padang rumput, pegunungan, dan gurun. Bahkan mereka juga beradaptasi dengan baik di habitat manusia, seperti peternakan dan daerah pinggiran kota.
Tahukah kamu? Rubah merah bisa berkomunikasi melalui gerakan telinga, ekor, dan tubuhnya untuk mengirimkan informasi sosial.
Melansir dari nationalgeographic.grid.id, rubah merah lebih aktif dalam mencari makan saat musim dingin.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui alasan rubah merah lebih aktif saat musim dingin, ya.
1. Penyesuaian terhadap Perubahan Lingkungan
Musim dingin membawa perubahan yang signifikan dalam lingkungan hidup rubah merah.
Baca Juga: Bertahan Hidup di Musim Dingin, Inilah Fakta Unik Rubah Merah yang Cerdik
Suhu yang menurun dan penurunan durasi cahaya matahari memengaruhi perilaku rubah merah dan sumber daya makanan yang tersedia.
Beberapa hewan buruan rubah merah, seperti hewan pengerat, menjadi lebih aktif di sekitar wilayah mereka atau lebih mudah diakses sehingga mendorong rubah merah untuk menjadi lebih aktif dalam mencari makan.
2. Penyiapan Sarang dan Perlindungan dari Suhu Rendah
Sebelum musim dingin tiba, rubah merah mempersiapkan diri dengan memperbarui atau membangun ulang sarang mereka.
Mereka mengumpulkan bahan-bahan seperti dedaunan kering, rumput, dan rambut untuk membuat sarang yang lebih hangat dan nyaman.
Kegiatan ini membutuhkan waktu dan usaha ekstra, mendorong rubah merah untuk menjadi lebih aktif.
3. Penyesuaian Strategi Perburuan
Ketersediaan makanan yang berkurang selama musim dingin mendorong rubah merah untuk menyesuaikan strategi perburuannya.
Mereka mungkin harus menempuh jarak yang lebih jauh atau memperluas wilayah berburu mereka untuk memperoleh makanan yang cukup.
4. Variabilitas Lokal dan Faktor Geografis
Kegiatan rubah merah selama musim dingin juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal dan geografis.
Variasi dalam ketersediaan makanan, suhu, dan kondisi lingkungan di berbagai wilayah bisa memengaruhi seberapa aktif rubah merah di suatu tempat.
5. Kebutuhan Energi selama Masa Kembang Biak
Musim dingin sering kali menjadi saat di mana rubah merah aktif dalam upaya kembang biak.
Proses reproduksi membutuhkan lebih banyak energi, mendorong rubah merah untuk mencari lebih banyak makanan guna mempertahankan kebugaran fisik dan memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Itulah informasi tentang alasan rubah merah lebih aktif saat musim dingin, ya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar