GridKids.id - Indonesia sebagai negara yang terlibat dalam perkembangan dunia juga berada di dalam sistem masyarakat jaringan.
Disebutkan bahwa ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia atau 64% dari total penduduk.
Perkembangan masyarakat jaringan di dunia kemudian memunculkan istilah baru untuk menyebut orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Istilah tersebut adalah netizen yang merupakan singkatan dari Net Citizen atau warga internet.
Di Indonesia, netizen dikenal juga dengan istilah warganet (singkatan dari warga internet).
Masyarakat jaringan saling terhubung oleh fasilitas internet, di mana keterhubungan tersebut bersifat digital.
Interaksi digital ini kemudian melahirkan dunia digital yang serba baru sehingga banyak masyarakat yang masih belajar mengenai bagaimana cara berinteraksi dengan baik dan bijak di dalamnya.
Lalu, Bagaimana Menerapkan Prinsip Interaksi yang Tepat di Dunia Digital?
Menurut Mike Ribble, seorang konsultan pendidikan di bidang teknologi, merumuskan tiga prinsip yang harus menjadi pilar atau pondasi bagi interaksi masyarakat di dunia digital, yaitu sebagai berikut:
1. Respect (Menghargai)
Interaksi masyarakat di dunia digital harus berpegang pada prinsip saling menghargai.
Baca Juga: Apa Saja yang Dipelajari dalam Program Studi Bisnis Digital?
Meskipun kita tidak saling bertemu dan tidak mengenal secara langsung dengan orang lain di dunia digital, bukan berarti sikap sopan dan saling menghargai tidak harus kita jaga.
2. Educate (terdidik)
Setiap orang yang menggunakan internet harus memiliki pemahaman yang baik terkait apa yang sedang dilakukannya.
Dalam hal ini, dunia digital sebagai dunia yang baru harus bisa kita pelajari secara terus menerus agar dapat menggunakannya dengan tepat.
3. Protect (perlindungan)
Di dunia digital kita harus bisa saling menjaga keamanan agar tidak terjebak ke dalam kejahatan virtual.
Hal tersebut bisa dilakukan misalnya dengan menjaga keamanan kata kunci atau password akun di berbagai aplikasi dan menjaga untuk tidak menyebarkan informasi personal dengan bebas.
Panduan Menerapkan Prinsip Interaksi yang Tepat di Dunia Digital
Selain menurut Mike Rible, ada beberapa panduan yang dapat membantu kita menerapkan prinsip interaksi yang tepat di dunia digital:
a. Hormati Privasi dan Keamanan
Kita menjaga informasi pribadi dan orang lain agar tetap aman. Gunakan kata sandi yang aman.
Baca Juga: Fitur Layanan yang Ada di Internet, Materi Informatika Kelas 7 SMP
b. Pertimbangkan Etika Online
Berpikir sebelum memposting atau mengomentari sesuatu. Pertimbangkan bagaimana kata-katamu dapat memengaruhi orang lain.
Jangan menyebarluaskan informasi pribadi atau rahasia tanpa izin.
c. Beri Dukungan dan Pertimbangan
Jika seseorang membutuhkan dukungan, tunjukkan empati dan berikan dukungan yang sesuai.
Jangan menilai atau menghakimi orang lain secara berlebihan. Berbicaralah dengan hormat dan dengan niat baik.
d. Lindungi Hak Cipta dan Kepemilikan Intelektual
Jangan mencuri konten atau menggunakan konten yang dilindungi hak cipta tanpa izin.
Berikan atribusi yang sesuai jika kamu menggunakan konten orang lain.
e. Bagikan Informasi dengan Bijak
Periksa kebenaran informasi sebelum kamu menyebarkannya. Hindari menyebarkan berita palsu atau informasi yang tak terverifikasi.
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD: Soal Cerita Mencari Informasi di Internet
Berikan sumber informasi yang andal ketika membagikan berita atau data.
Jadi, kesimpulannya menerapkan prinsip-prinsip interaksi yang tepat di dunia digital memungkinkan kamu untuk berkontribusi positif, membangun hubungan yang baik, dan menciptakan lingkungan online yang lebih ramah dan aman.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar