Uang: Pengertian, Fungsi dan Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah, IPS Kelas 9 SMP

GridKids.id - Kids, kali ini kita akan mempelajari tentang uang pada materi IPS kelas 9 SMP.

Uang merupakan alat pertukaran yang digunakan dalam ekonomi untuk memudahkan perdagangan, transaksi, dan penyimpanan nilai.

Uang berfungsi sebagai alat pertukaran. Dalam sistem barter, orang harus menemukan pihak lain yang memiliki barang atau jasa yang diinginkan.

Selain itu, uang juga bisa digunakan sebagai standar untuk mengukur dan membandingkan nilai relatif barang dan jasa. Ini memudahkan perbandingan harga dan nilai aset.

Kemudian berfungsi sebagai alat penyimpan nilai. Orang dapat menyimpan uang untuk digunakan di masa depan.

Ini berbeda dengan barang-barang yang tidak dapat dengan mudah disimpan tanpa mengalami kerusakan atau kerugian nilai.

O iya apakah Kids bisa membedakan uang asli atau palsu?

Sebagai mata uang yang kita gunakan sehari-hari, kita perlu mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah agar bisa membedakannya dengan uang palsu.

Ciri-Ciri Keaslian Uang

Berikut secara umum cara mengenali ciri-ciri keaslian uang:

1. Dilihat

Baca Juga: Fungsi Uang: Alat Tukar Uang untuk Kegiatan Ekonomi, Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 SMP

Logo yang berubah warna jika dilihat dari sudut pandang berbeda. Gambar tersembunyi multi warna.

2. Diraba

Kode tuna netra, di sisi kiri dan kanan terasa kasar saat diraba.

3. Diterawang

Gambar saling isi akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.

Gambar pahlawan dan ornamen yang akan terlihat ketika diterawang.

Nah, selain dari 3 tiga ciri tersebut adapun secara detail mengenal ciri-ciri keaslian uang.

a. Benang Pengaman (Security Thread)

Banyak mata uang memiliki benang pengaman yang tersemat di dalam atau di sekitar kertas uang.

Jika kamu memegang uangnya ke cahaya, kamu akan melihat benang ini dengan jelas.

Warna dan lokasinya dapat bervariasi tergantung pada mata uang.

Baca Juga: Bagaimana Asal Mula Terciptanya Uang? Materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 SMP

b. Tinta Berubah Warna

Beberapa mata uang memiliki tinta yang berubah warna ketika uangnya diputar atau dilihat dari sudut berbeda.

c. Tinta Terabaikan (Ink That Can Be Felt)

Sebagian besar uang memiliki elemen tinta yang bisa diraba dengan jari.

Ini sering kali digunakan untuk mencetak angka atau simbol tertentu pada uang.

d. Cetak Tergesa-Gesa (Raised Printing)

Uang asli biasanya memiliki cetakan yang terasa agak kasar jika kamu mengusapkan jari kamu di atasnya. Hal ini disebut "raised printing."

e. Cetak Mikro (Microprinting)

Beberapa mata uang memiliki teks kecil yang hampir tidak dapat dibaca dengan mata secara langsung tetapi bisa terbaca dengan bantuan alat lup atau perangkat khusus.

Penjahat yang mencoba mencetak uang palsu biasanya kesulitan mencocokkan detail ini.

f. Gambar Tersembunyi

Baca Juga: Definisi Teori Penawaran Uang dan Faktornya, Materi Ekonomi Kelas XI SMA

Mata uang seringkali memiliki gambar atau pola tersembunyi yang hanya dapat dilihat ketika uangnya dijaga di bawah cahaya khusus.

g. Gambar Bercahaya (Hologram)

Beberapa mata uang modern memiliki hologram atau gambar bercahaya yang berubah ketika uangnya diputar.

h. Warna yang Sulit Ditiru

Mata uang sering menggunakan tinta dan pigmen yang sulit ditiru oleh mesin cetak biasa.

Jadi, itulah cara mengenali ciri-ciri keaslian uang. Semoga, setelah membaca artikel ini Kids bisa membedakannya, ya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT