GridKids.id - Bagi semua makhluk hidup, tidur adalah kebutuhan yang sangat penting.
Tak hanya manusia dan hewan saja yang butuh tidur, ternyata tumbuhan dan pohon pun juga bisa mengalaminya, Kids.
Namun, tidur yang dilakukan pada tumbuhan dan pohon tentu saja berbeda dengan yang dilakukan manusia dan hewan.
Bagaimana cara tumbuhan dan pohon bisa tidur?
Tanaman termasuk pepohonan, tak memiliki sistem saraf pusat yang menjadi pengatur penting tidur pada manusia.
Tetapi, sama seperti manusia yang beraktivitas di siang hari dan beristirahat di malam hari, tumbuhan pun bekerja berdasarkan siklus matahari, dan memiliki ritme sirkandian.
Ritme sirkandian ini merupakan siklus yang memberi tahu tubuh kita kapan harus tidur, bangun, dan makan.
Untuk itu, pepohonan juga menghabiskan sebagian waktunya untuk tidur di malam hari.
Hanya saja, hal ini bukanlah jenis tidur yang dapat kita lakukan. Pepohonan sering kali mengendur dan membiarkan dahannya terkulai ketika matahari terbenam.
Mereka juga menghentikan proses tertentu, seperti berfotosintesis. Ketika matahari terbenam, fokus tanaman pun beralih untuk menyalurkan glukosa ke seluruh tanaman.
Sinar matahari adalah elemen pemicu utama bagi manusia yang membuat kita mengetahui jam berapa harus tidur dan kapan harus bangun.
Baca Juga: 5 Fungsi Kanopi Pohon yang Terdapat pada Hutan Hujan Tropis, Sudah Tahu?
Hal ini juga terjadi pada tumbuhan, Kids. Terang dan gelap akan memberi tahu bahwa tanaman harus memproduksi hormon auksin, yang mengontrol pertumbuhan dan perkembangannya.
Penelitian tidur pada tumbuhan
Para peneliti dari Finlandia, Austria, dan Hongaria melakukan studi untuk mengetahui aktivitas tidur pada tumbuhan dan pohon.
Peneliti tersebut pemindai laser pada pohon dewasa untuk mengukur gerakan tidur yang dilakukan mereka.
Tim lalu mengukur aktivitas tanaman dengan pemindai laser dan memfokuskannya kepada dua pohon birch di Austria dan Finlandia.
Kemudian, laser membantu untuk membuat gambar 3D pepohonan secara lengkap.
Hal ini pun memungkinkan peneliti untuk melacak perubahan posisi daun dan cabang pohon sampai 1 cm.
Selain itu, dapat memungkinkan mereka bekerja di malam hari tanpa lampu, memastikan bahwa kehadiran peneliti tak mengganggu siklus siang dan malam tanaman.
Kedua pengujian tersebut dilakukan dekat ekuinoks matahari (durasi siang dan malam yang sama), di dalam kondisi tenang, dan tanpa angin.
Peneliti menemukan bahwa pohon-pohon yang diukur di kedua negara tersebut banyak yang gugur sepanjang malam.
Peneliti pun tak yakin apakah jatuhnya daun adalah proses yang aktif atau pasif.
Baca Juga: Mampu Hidup hingga Ribuan Tahun, Bagaimana Cara Pohon Baobab Beradaptasi?
Sebab, daun yang terkulai bisa saja disebabkan oleh penurunan tekanan air internal, Kids.
Namun, hal yang dapat disimpulkan yaitu pepohonan memang bergerak di malam hari, sehingga kita dapat melihatnya seperti sedang tidur.
Jadi, itu dia penjelasan tentang penelitian tumbuhan dan pohon yang bisa tidur seperti makhluk hidup lainnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar