3. Merasa Kesakitan
Salah satu alasan yang enggak umum di balik desisan kucing adalah rasa sakit.
Kucing yang sakit umumnya akan menjauh atau menyendiri, namun ada juga kucing yang akan mendesis ketika bagian tubuh yang sakitnya disentuh orang.
Kucing yang mengalami radang sendi biasanya akan mendesis ketika melompat dari tempat tinggi atau bergerak ke sana ke mari di dalam rumah.
4. Stres
Kucing yang stres biasanya akan mendesis, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang membuat mereka merasa stres dan tertekan, nih.
Kucing kadang bisa merasa stres dengan suara yang terlalu keras atau pergerakan orang asing di dekat mereka.
Ketika merasa terganggu kucing akan berubah defensif dengan mengeluarkan desisan enggak bersahabat.
5. Mendesis ke Kucing atau Anjing Lain
Kucing enggak segan mendesis pada sesamanya atau hewan peliharaan lain di rumah.
Seperti yang sudah kamu tahu, kucing termasuk hewan yang super teritorial dan mementingkan batas wilayah kekuasaannya di mana pun mereka berada.
Baca Juga: Kucing Bersemangat Ketika Bermain Laser, Benarkah Dorongan Insting?
Jika kucing mendesis pada sesama atau hewan lain di rumah, bisa jadi tanda bahwa hubungannya enggak harmonis atau enggak rukun, nih.
Desisan kucing pada anjing mungkin dilatarbelakangi karena perasaan terancam.
Meski kucing dan anjing yang dipelihara bersama bisa menunjukkan sikap saling bersahabat, berbeda dengan kucing dan anjing yang dipertemukan ketika sama-sama sudah besar, lo.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar