GridKids.id - Kids, siapa yang enggak suka jika menyantap makanan cepat saji?
Kadang ketika kita bingung akan makan apa, pilihan kita akan jatuh ke makanan cepat saji yang cepat, simpel, juga harga yang terjangkau.
Rasanya enak dan tentunya mengenyangkan, tapi kamu perlu tahu kalau jenis makanan ini sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi, lo.
Meski punya cita rasa yang enak ternyata menyimpan efek atau dampak untuk kesehatan tubuhmu.
Makanan cepat saji atau yang populer dengan sebutan junk food adalah makanan yang tinggi kalori tapi rendah kandungan gizi.
Dilansir dari laman health.kompas.com, menurut data WHO di 2018 silam, ada sekitar 650 juta penduduk dunia yang menderita obesitas.
Bahkan di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi ke-4 dengan 14.3% kasus obesitas, Kids.
Nah, salah satu penyebab obesitas diketahui karena adanya kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dalam keseharian.
Tak hanya berat badan yang melonjak, makanan cepat saji juga bisa menimbulkan efek jangka pendek dan jangka panjang untuk kesehatan orang yang mengonsumsinya, lo.
Yuk, simak uraian penjelasan tentang efek jangka pendek dan jangka panjang kebiasaan konsumsi makanan cepat saji ini, Kids.
Efek Jangka Pendek Konsumsi Makanan Cepat Saji
Baca Juga: 6 Risiko Penyakit Jika Terlalu Sering Makan Mie Instan, Diabetes sampai Malnutrisi
Tubuh manusia memerlukan beberapa jenis nutrisi seperti karbohidrat, protein, juga lemak.
Selain itu, tubuh kita ini perlu mendapatkan asupan vitamin dan mineral untuk dukung perkembangan dan pertumbuhan tubuh jadi maksimal, Kids.
Kebiasaan konsumsi makanan cepat saji yang tinggi karbo, protein, dan lemak, bisa picu lonjakan kolesterol, lo.
Terlebih cara pengolahan yang cepat, minim kandungan serat, bisa menyebabkan masalah gangguan pencernaan.
Salah satu jenis makanan cepat saji yang populer adalah burger, satu porsinya saja bisa memenuhi sekitar 40% kebutuhan kalori harian.
Biasanya makan burger belum lengkap kalau belum ditemani dengan kentang goreng juga soda atau minuman berkarbonasi.
Sepaket makanan cepat saji adalah sajian yang cukup berat untuk dicerna oleh tubuhmu.
Nah, orang yang punya kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji punya risiko lebih tinggi merasa lelah, cepat mengantuk, hingga mudah lapar.
Bukannya mengisi energimu, jenis makanan yang populer ini malah bisa menguras energi dan membuatmu jadi lebih lapar, Kids.
Efek Jangka Panjang Konsumsi Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji adalah contoh makanan yang tinggi gula sehingga bisa mengancam kesehatan gigi juga pencernaanmu, Kids.
Baca Juga: Apakah yang Membuat Anak-Anak Suka Menyantap Makanan Cepat Saji?
Jenis makanan yang satu ini bisa sebabkan obesitas hingga picu penyakit kardiovaskular seperti jantung hingga stroke.
Junk food yang terus dikonsumsi sepanjang waktu bisa menyebabkan komplikasi gangguan kesehatan yang parah, lo.
Konsumsi protein olahan bisa menyebabkan kolesterol jahat dalam tubuh meningkat.
Jika sudah begitu, kamu akan lebih tinggi risikonya terkena penyakit jantung.
Masalah tekanan darah tinggi hingga stroke juga bisa terjadi jika kamu suka sekali menyantap makanan cepat saji sepanjang waktu.
Jumlah kolesterol dan garam pada makanan cepat saji sangat tinggi hal ini bisa memicu hipertensi hingga stroke.
Ketika dua kondisi itu terjadi maka otak akan rusak akibat suplai oksigen dalam darah yang menurun, Kids.
Duh, jangan sampai kesukaanmu bisa menyebabkan komplikasi gangguan kesehatan yang fatal, ya!
Yuk, jangan malas imbangi kebiasaan makan makanan cepat saji dengan sajian sehat buah dan sayur yang bervariasi, Kids!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar