GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang konsep indeks harga?
Pada materi Ekonomi kelas XI SMA, kali ini GridKids akan mencari itu apa itu konsep indeks harga.
Melansir dari kemdikbud.go.id, secara statistik, perubahan harga barang bisa diukur dan dihitung dengan menggunakan indeks harga.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam kompas.com, indeks harga merupakan suatu ukuran statistik untuk menyatakan perubahan harga yang terjadi pada suatu periode ke periode yang lainnya.
Nah, indeks harga juga dipahami sebagai alat yang digunakan untuk mengukur perubahan harga barang dan jasa dalam suatu periode waktu tertentu.
Indeks harga digunakan untuk mengukur tingkat inflasi atau deflasi dalam perekonomian suatu negara atau wilayah.
Tak hanya itu saja, indeks harga memiliki peran penting sehingga kita bisa mengetahui maju mundurnya suatu usaha, naik turunnya pendapatan, harga, dan sebagainya.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja jenis-jenis indeks harga!
Jenis-Jenis Indeks Harga
1. Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI)
Indeks harga konsumen (CPI) adalah indeks yang paling umum digunakan untuk mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen.
Baca Juga: Definisi Teori Penawaran Uang dan Faktornya, Materi Ekonomi Kelas XI SMA
CPI mencakup keranjang barang dan jasa yang mencerminkan pola belanja konsumen rata-rata.
Ini mencakup makanan, perumahan, transportasi, pakaian, dan berbagai barang dan jasa lainnya.
CPI sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi dan membandingkan daya beli uang dari waktu ke waktu.
2. Indeks Harga Produsen (Producer Price Index/PPI)
Indeks harga produsen (PPI) mengukur perubahan harga barang-barang dan jasa yang dibeli oleh produsen.
PPI memberikan gambaran tentang perubahan biaya produksi, yang pada gilirannya bisa memengaruhi harga yang dibebankan kepada konsumen.
PPI sering digunakan dalam analisis ekonomi makro dan untuk membantu produsen dalam menentukan harga jual mereka.
3. Indeks Harga yang Diterima dan Dibayar Petani
Indeks harga yang diterima dan dibayar petani merupakan indeks harga yang harus dibayar oleh petani baik untuk biaya hidup maupun untuk biaya produksi.
Dalam hal ini termasuk biaya hipotek, pajak, hingga upah.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Teori Permintaan Uang, Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Diketahui rasio antara indeks harga yang dibayar dan diterima dalam waktu tertentu disebut rasio paritas.
4. Indeks Harga Implisit
Pengertian indeks harga implisit ialah suatu metode untuk membandingkan pertumbuhan ekonomi nominal dengan pertumbuhan riil.
Nah, perhitungan cara ini melibatkan semua barang yang diproduksi.
Demikianlah informasi tentang konsep indeks harga serta jenis-jenisnya.
Pertanyaan: Apa pengertian indeks harga? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar