GridKids.id - Apakah keripik termasuk salah satu camilan favoritmu, Kids?
Keripik memiliki cita rasa yang lezat, renyah, dan gurih sehingga banyak dikonsumsi anak-anak.
Keripik terbuat dari irisan tipis berbagai bahan, seperti kentang, singkong, jagung, ubi, atau keripik daging seperti ayam atau sapi kemudian digoreng atau dipanggang hingga kering dan renyah.
Keripik sering dibumbui dengan berbagai rasa seperti garam, bawang, pedas, keju, dan berbagai bumbu lainnya untuk meningkatkan rasa dan kenikmatannya.
Makanan ini sering dihidangkan sebagai camilan atau makanan pendamping dalam berbagai kesempatan.
Tahukah kamu? Sebagian besar keripik yang dijual sering mengandung tingkat garam, lemak, dan bahan tambahan yang tinggi.
Maka dari itu, makanan ringan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Simak informasi berikut ini untuk mengetahui apa saja bahaya makan keripik terlalu banyak bagi anak-anak.
Bahaya Makan Keripik Terlalu Banyak bagi Anak-Anak
1. Kandungan Garam yang Tinggi
Salah satu bahaya utama yang terkait dengan konsumsi berlebihan keripik adalah kandungan garam yang tinggi.
Baca Juga: Dianggap Sehat, Siapa Sangka 5 Camilan Ini Justru Bisa Sebabkan Peradangan
Kebanyakan keripik mengandung garam yang tinggi sehingga bisa meningkatkan tekanan darah anak-anak.
Konsumsi garam yang berlebihan bisa memicu masalah kesehatan jangka panjang seperti hipertensi, penyakit jantung, dan masalah ginjal.
2. Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Banyak keripik digoreng dalam minyak yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans ya, Kids.
Lemak jenuh dan lemak trans bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan obesitas.
Anak-anak yang sering mengonsumsi keripik cenderung memiliki asupan lemak jenuh yang berlebihan dan bisa memicu risiko bagi kesehatan.
3. Kandungan Kalori yang Tinggi
Tahukah kamu? Keripik cenderung tinggi kalori tanpa memberikan nutrisi yang lengkap, ya.
Anak-anak yang makan terlalu banyak keripik cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang mereka butuhkan.
Nah, kebiasaan inilah yang bisa menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Baca Juga: Nasi Merah hingga Pisang, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari bagi Penyandang Ginjal
4. Kandungan MSG dan Zat Aditif
Banyak keripik mengandung MSG (monosodium glutamat) dan berbagai zat aditif untuk meningkatkan rasa.
Konsumsi MSG dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, mual, dan gangguan tidur pada beberapa individu.
Diketahui anak-anak lebih rentan terkena dampak negatif ini ya, Kids.
5. Pengaruh Terhadap Kebiasaan Makan
Kebanyakan anak-anak yang terlalu sering makan keripik cenderung kurang makan makanan sehat yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Hal ini bisa berdampak negatif pada asupan nutrisi mereka dan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, keripik sering kali memiliki tekstur yang keras dan tajam.
Hal ini bisa menyebabkan anak-anak terluka atau tersedak saat makan keripik, terutama jika mereka enggak berhati-hati.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja bahaya makan keripik terlalu banyak bagi anak-anak.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar