GridKids.id - Apa saja karakteristik dugong yang kamu ketahui, Kids?
Dugong (Dugong dugon) termasuk salah satu dari 135 jenis mamalia laut di Indonesia.
Dugong atau duyung merupakan mamalia laut bertubuh besar, memiliki sirip depan yang pendek, dan ekornya berbentuk seperti dayung.
Menariknya, dugong juga dikenal dengan nama sapi laut (sea cow) karena suka makan rumput laut di padang lamun.
Nah, padang lamun adalah hamparan vegetasi lamun yang menutup suatu area laut dangkal atau pesisir dan terbentuk dengan kerapatan karang yang jarang.
Melansir dari laman WWF Indonesia, dugong termasuk biota yang dilindungi di Indonesia karena populasi mamalia laut ini terus menurun dan terancam punah.
Selain itu, tak jarang dugong ditemukan dengan kondisi yang menyedihkan, seperti tertabrak kapal wisata dan kapal nelayan hingga terjaring atau terperangkap di alat tangkap.
Tahukah kamu? Selain ditemukan di Indonesia, dugong juga hidup di perairan Afrika Timur, Kepulauan Solomon, dan Indo Pasifik.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja karakteristik dugong, yuk, simak informasi di bawah ini!
Karakteristik Dugong serta Penjelasannya
1. Bentuk Fisik
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Dugong, Satu-satunya Mamalia Laut Herbivora
Tahukah kamu? Dugong memiliki ciri-ciri fisik yang mencolok, lo,
Bentuk tubuh dugong silindris dan besar dengan kulit berwarna abu-abu hingga cokelat.
Tubuhnya tertutup oleh lapisan kulit tebal yang melindungi dari luka dan paparan sinar matahari.
Selain itu, dugong juga memiliki ekor datar dan lebar yang mirip dengan sirip. Kepala dugong ditutupi oleh rambut jarang yang memberikan kesan "kumis" pada wajahnya.
2. Habitat
Dugong menghuni perairan hangat dan dangkal terutama di kawasan tropis dan subtropis di Samudra Hindia dan Pasifik.
Mereka sering ditemukan di sekitar padang lamun, terumbu karang, dan daerah pesisir yang memiliki tumbuhan air laut.
3. Kebiasaan Makan
Dugong adalah herbivora yang hanya memakan tumbuhan laut. Makanan utama mereka adalah lamun laut, rumput laut, dan ganggang laut.
Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk mencari makanan di dasar laut dengan meraih tumbuhan laut menggunakan gigi-gigi mereka yang tumpul.
4. Reproduksi
Dugong memiliki sistem reproduksi yang unik. Mereka biasanya melahirkan seekor anak pada setiap kelahiran.
Periode kehamilan berlangsung sekitar 13-14 bulan dan setelah itu induknya akan merawat anaknya selama beberapa tahun. Anak dugong dilindungi dan disusui oleh induknya ya, Kids.
5. Kehidupan Sosial
Menariknya, dugong biasanya hidup soliter atau dalam kelompok kecil.
Mereka enggak terlalu sosial dibandingkan dengan beberapa mamalia laut lainnya.
Diketahui ada catatan tentang dugong berkumpul dalam kelompok yang lebih besar saat ada kelebihan makanan di daerah tertentu.
Demikianlah informasi tentang karakteristik dugong, mamalia laut yang sering disebut sapi laut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,WWF Indonesia |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar