GridKids.id - Bagi pemilik, tingkah laku kucing adalah salah satu hal yang membuat mereka gemas.
Bagaimana dengan perilaku kucing peliharaanmu, Kids?
Yap, salah satunya adalah ketika dagu kucing digosok atau digaruk lembut oleh Si Pemilik yang membuatnya merasa nyaman.
Selain itu, ternyata tindakan tersebut juga menyimpan feromon pada permukaan yang digosok.
Feromon merupakan molekul aroma khusus yang berfungsi untuk komunikasi dari hewan ke hewan.
Sedangkan, feromon dagu pada kucing dianggap sebagai feromon bahagia.
Feromon yang menyenangkan ini adalah alasan utama kucing senang saat dagunya dielus.
Molekul mirip aroma yang dilepaskan dari kelenjar aroma kucing ketika kita menggaruk dagunya dengan lembut.
Kucing juga memiliki banyak kelenjar di tubuhnya untuk menandai wilayah dan membantunya untuk berkomunikasi dengan kucing lain.
Feromon yang dilepaskan saat kamu menggaruk dagu kucing adalah oksitosin, yang menimbulkan kesenangan dan kebahagiaan.
Aroma yang seperti ini juga digunakan untuk seekor kucing yang menandai wilayah dan dianggap sebagai miliknya.
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Suka Menjilati Pemiliknya, Benarkah Ekspresi Sayang?
Kucing mungkin akan menggosokkan dagunya untuk memberikan aromanya. Nah, hal ini menjadi bentuk bahwa ia menganggapmu sebagai pemiliknya.
Alasan Kucing Senang saat Dagunya Digaruk
1. Merasa nyaman
Menggaruk di bawah dagu akan terasa menyenangkan bagi kucing peliharaan. Ketika merawat dirinya sendiri, tempat yang tak bisa dijilat kucing adalah area wajah dan kepalanya.
Walau kucing membersihkan area tersebut dengan cakarnya, namun ketika kamu menyentuh area ini, akan terasa seperti kucing lain yang merawatnya.
2. Feromon bahagia
Kucing memiliki aroma yang ada di area dagunya dan menghasilkan feromon alami dengan aroma menyenangkan.
Walau manusia tak dapat mencium aroma tersebut, kucing akan menggunakannya sebagai cara untuk mengidentifikasi kucing lain dan juga pemiliknya.
Dengan menggaruk dagunya, feromon akan sampai ke tanganmu dan dia dapat menciumnya, sehingga menciptakan pengalaman yang menenangkan dan mengikat.
3. Kondisi catne
Kelenjar sebaceous di dagu kucing terkadang terlalu aktif, sehingga menyebabkan munculnya jerawat atau disebut dengan catne.
Baca Juga: Apa yang Membuat Kucing Bisa Kembali Pulang Setelah Jauh dari Rumah?
Kucing yang mengalaminya mungkin akan mendatangi Si Pemilik dan akan menggosokkan dagu atau kepalanya ke tangan pemiliknya.
Ini adalah cara kucingmu untuk meminta agar kamu menggaruk dagunya. Untuk kondisi ini, hindari menggaruk area tersebut dan segera bawa ke dokter hewan.
4. Ingin menghabiskan waktu bersama
Menggaruk dagu tak hanya membuat kucing merasa nyaman, namun juga memungkinkan kamu peliharaanmu ini akan lebih terikat satu sama lain.
Karena itu, kamu mungkin akan mendapati kucing sering datang untuk meminta menggaruk dagunya dan menghabiskan waktu berkualitas bersamamu.
Jadi, itulah alasan mengapa kucing peliharaan selalu merasa senang bila dagunya digaruk pemilik.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar