GridKids.id - Kids, saat bermain di pantai apakah kamu pernah memperhatikan buih yang terdapat di pinggiran?
Buih laut atau busa laut (sea foam) merupakan fenomena alam saat partikel di laut tercampur ombak dan angin.
Diketahui buih laut terdiri dari partikel pembentuk buih yang mengandung organik terlarut dengan kapasitas yang lebih tinggi.
Nah, air laut ternyata enggak hanya mengandung air saja, melainkan ada partikel-partikel lain.
Mulai dari sodium, kalsium, nitrogen, oksigen dan sebagainya. Macam-macam partikel ini berasal dari dasar laut, makhluk hidup, kerak bumi, dan sebagainya.
Bersumber dari bobo.grid.id, terjadinya buih laut ketika angin berembus kencang dan ombak bergelombang sehingga air laut terombang-ambing.
Macam-macam zat dan gas di lautan seperti sedang dikocok-kocok sehingga memunculkan busa-busa di laut yang dikenal sebagai buih laut, ya.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja faktor penyebab terjadinya buih laut, yuk, simak informasi di bawah!
Gelombang laut adalah hasil dari energi angin yang memengaruhi permukaan laut.
Baca Juga: Bikin Heboh, Badai Gloria Sebabkan Banjir Busa Laut di Spanyol!
Gelombang memecah air laut, mencampurkan udara ke dalam air dan membentuk gelembung.
Ketika gelombang pecah, gelembung-gelembung kecil terbentuk dan bergabung membentuk busa di atas permukaan laut.
Tahukah kamu? Angin merupakan salah satu faktor utama dalam pembentukan buih laut.
Angin mendorong permukaan air laut membentuk gelombang yang memecah menjadi tetesan air kecil.
Tekanan dan gesekan antara angin dan air menciptakan gelembung dan buih, yang kemudian membentuk lapisan busa di permukaan laut.
Buih laut juga bisa terbentuk oleh adanya substansi organik seperti fitoplankton dan zat organik lainnya yang terdapat di laut.
Fitoplankton menghasilkan senyawa yang disebut surfaktan yang bisa mengurangi tegangan permukaan air.
Hal ini mempermudah pembentukan buih dan membuat busa lebih stabil.
Baca Juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Terbentuknya Karang Atol yang Mengapung di atas Permukaan Laut
Tekanan atmosfer juga termasuk faktor penyebab terjadinya buih laut, lo.
Perubahan tekanan atmosfer bisa memengaruhi distribusi gas di dalam air dan akhirnya memengaruhi pembentukan buih.
Pencemaran di laut, seperti minyak, deterjen, dan limbah industri, bisa memengaruhi pembentukan buih laut.
Ini dikarenakan zat-zat kimia ini bisa mengganggu komposisi kimia air laut dan mengubah sifat fisik air, termasuk pembentukan buih.
Lantas, apakah fenomena buih laut berbahaya, Kids? Buih laut diindikasikan sebagai adanya produktivitas ekosistem di laut.
Jika terjadi ledakan alga (blooming algae) dan membusuk di dekat pantai maka bisa berbahaya.
Bahkan hal tersebut bisa memicu masalah kesehatan bagi hewan lokal dan burung-burung di sekitarnya.
Sementara pada manusia, aerosol dari buih laut bisa mengiritasi mata dan berbahaya bagi pengunjung pantai yang memiliki sakit asma atau penyakit pernapasan lain.
Demikianlah informasi tentang faktor-faktor penyebab terjadinya buih laut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.grid.id,idntimes.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar