GridKids.id - Bukan rahasia kalau hewan-hewan yang hidup di muka Bumi kadang punya kemiripan dengan manusia.
Hal ini terlihat dari beberapa ekspresi atau emosi yang ditunjukkan hewan-hewan di waktu-waktu enggak terduga.
Emosi pada hewan ternyata punya fungsi untuk mempertahankan hidup, lo!
Kemampuan hewan untuk merasakan kebahagiaan, rasa sakit dan takut enggak hanya bisa dirasakan manusia.
Meski enggak bisa sepenuhnya, hewan dan manusia tetap memiliki logika yang berbeda dalam menjalani kehidupannya.
Dilansir dari laman bbc.com, ilmu biologi evolusi mengungkap bahwa ada kesamaan mencolok antara sistem saraf manusia dan hewan.
Emosi manusia yang kita kenal, ternyata juga bisa dirasakan oleh hewan-hewan yang hidup sekitar kita, lo.
Menurut buku The Emotional Intelligence of Animals karya Pablo Herreros, ada 5 jenis emosi hewan yang terlihat humanis atau mirip manusia, di antaranya:
Lima Emosi Humanis yang Dirasakan Hewan
1. Keinginan Balas Dendam
Ketika kita terluka oleh orang lain yang berperilaku enggak baik pada kita, kita selalu ingin membalaskan perasaan sakit atau ketidakadilan yang kita rasakan, ya.
Baca Juga: Kenapa Bayi Kanguru Harus Hidup dalam Kantong Induknya? #AkuBacaAkuTahu
Ternyata hewan juga bisa merasakan emosi atau keinginan untuk balas dendam, Kids.
Salah satu contoh hewan yang dikenal akan balas dendamnya adalah gajah.
Salah satu mamalia terbesar di muka Bumi, gajah bisa mengamuk di pemukiman manusia jika salah satu kawanannya ditemukan mati.
Hewan bisa menunjukkan perasaan marah juga dendam kepada pawangnya sendiri.
Sikap agresif ini kadang enggak bisa diperkirakan seberapa efeknya karena kadang kita enggak tahu seberapa lama hewan sudah tersakiti atas perilaku manusia padanya.
2. Mengenal Konsep Keadilan
Ternyata hewan juga bisa mengenal konsep keadilan dan enggak menyukai jika terjadi ketimpangan yang kentara.
Sama seperti manusia, hewan juga bisa menolak bekerja sama atau bersikap baik jika mereka merasakan ketidakadilan.
Misalnya ketika ada sekelompok monyet capuchin yang dilibatkan dalam penelitian ilmiah.
Satu kelompok diberi potongan mentimun, sedangkan salah satu monyet ada yang diberi buah anggur.
Kelompok monyet yang mendapat timun bisa menolak bekerja sama dan bahkan melempar potongan timun ke para peneliti yang dianggapnya enggak adil.
Baca Juga: Kenapa Koala Selalu Tidur sambil Memeluk Pohon? #AkuBacaAkuTahu
3. Merasa Patah Hati
Ketika kehilangan seseorang yang kita kasihi, kita bisa merasa patah hati.
Nah, emosi ini ternyata juga dirasakan oleh hewan-hewan, lo, Kids.
Misalnya jika pasangan hewan mati tiba-tiba, hewan juga enggak bisa menahan kesedihannya.
Beberapa menolak makan dan makin lemah, bisa berujung sakit bahkan ikut mati.
4. Empati
Manusia adalah makhluk yang enggak bisa hidup sendiri.
Hal ini membuat manusia bisa saling berkaitan satu sama lain.
Misalnya satu orang merasa sedih maka yang lainnya akan berempati atau merasa iba.
Dalam penelitian yang dimuat pada Jurnal Science sejak 2016, ditemukan tikus padang rumput akan menghibur tikus lain ketika mereka merasa tertekan.
Oleh para peneliti, inilah bentuk empati atau keibaan yang ditunjukkan oleh hewan.
Baca Juga: Punya DNA Mirip Manusia, Seperti Apa Keunikan Perilaku Orangutan? #AkuBacaAkuTahu
Perilaku yang menunjukkan afeksi oleh hewan ini ternyata memengari pelepasan hormon oksitosin atau hormon cinta yang mendukung perasaan hewan jadi lebih baik.
5. Kasih Sayang Ibu
Ketika hewan menunjukkan kasih sayang Ibu oleh hewan-hewan enggak jarang membuat kita jadi terharu.
Manusia dan hewan punya kemiripan ketika bicara tentang kasih sayang ibu.
Hal ini bisa terlihat dari perhatian hewan kepada anak-anaknya yang masih sangat kecil dan lemah.
Kadang hal-hal kecil bisa membuat induk hewan jadi super protektif, hal ini dianggap sebagai bentuk kasih sayang Ibu pada anaknya.
Hal ini tentunya enggak asing dan sering ditunjukkan manusia secara alami.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa emosi humanis yang dirasakan juga oleh hewan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | BBC.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar